Launching Program Makan Bergizi Gratis di Ponpes Tremas,TNI Bersinergi untuk Generasi Sehat dan Cerdas

Listen to this article

PACITAN lintasjatimnews – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) resmi diluncurkan di Pondok Pesantren Tremas, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, Kamis (4/9/2025). Kegiatan ini digelar di Aula Institut Agama Islam Attarmasi (IAIT) Tremas dengan dihadiri sekitar 80 tamu undangan dari unsur Forkopimda, Forkopimca, serta tokoh masyarakat dan pengurus pondok pesantren.

Acara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan rangkaian sambutan dari pimpinan pondok, tokoh pendidikan, hingga perwakilan TNI.

Pimpinan Ponpes Tremas, K.H. Fuad Chabib Dimyathi, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya program tersebut. Ia berharap dapur umum MBG yang berdiri di Tremas menjadi langkah nyata untuk mendukung gizi para santri maupun masyarakat sekitar.

“Alhamdulillah, Ponpes Tremas mendapat kepercayaan menjadi salah satu dapur umum MBG di Pacitan. InsyaAllah mulai Senin (8/9) nanti, penyaluran makanan bergizi akan segera berjalan. Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari Forkopimda, Forkopimca, dan semua pihak yang telah membantu. Semoga program ini bermanfaat dan berjalan lancar,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Majelis Ma’arif, K.H. Luqman Harist Dimyati, mengapresiasi perhatian pemerintah terhadap kebutuhan gizi anak-anak, khususnya santri.

“Kegiatan ini bukan hanya memberi manfaat kesehatan, tetapi juga mendukung tumbuh kembang anak-anak agar kelak menjadi generasi yang sehat, kuat, dan sukses,” ujarnya.

Dukungan serupa juga disampaikan oleh Gufron, pengurus Yayasan Al Falah Ponorogo, yang menekankan pentingnya menjaga standar penyaluran program.

“Kami berterima kasih kepada Ponpes Tremas yang telah berkolaborasi dalam program ini. Hal penting adalah pelaksanaan sesuai SOP. Kami juga berharap Forkopimca selalu ikut mengawasi agar penyaluran berjalan tepat sasaran,” kata Gufron.

Perwakilan Kodim 0801/Pacitan, Kapten Inf Sukilan selaku Pasiter, menegaskan bahwa program ini merupakan langkah strategis pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

“Program Makan Bergizi Gratis adalah salah satu program prioritas nasional yang diluncurkan pada masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Dengan satu dapur mampu menyalurkan hingga 4.000 porsi, manfaatnya sangat besar untuk mengurangi kemiskinan, memperbaiki kualitas gizi, dan sekaligus menggerakkan ekonomi masyarakat lokal,” tegas Kapten Sukilan.

Kegiatan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh K.H. Achid Turmudzi serta pemotongan tumpeng sebagai tanda peresmian. Acara berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan hingga selesai pada pukul 15.00 WIB.

Melalui program ini, diharapkan tidak hanya kesehatan anak-anak dan santri yang semakin terjamin, namun juga terbangun sinergi antara pemerintah, pesantren, dan masyarakat dalam mencetak generasi masa depan yang unggul.

Reporter: krisna