Sinergi TNI-Polri Hadirkan 1.756 Porsi Makan Bergizi Gratis untuk Anak Sekolah di Trenggalek

Listen to this article

TRENGGALEK lintasjatimnews – Sinergi TNI-Polri kembali terlihat di Kabupaten Trenggalek. Koramil 0806-01/Trenggalek bersama Polres Trenggalek resmi mendukung peluncuran Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Ngantru 2/Dobangsan, Kecamatan Trenggalek, Senin (1/9/2025).

Program ini menjadi langkah strategis dalam mendukung upaya pemerintah meningkatkan gizi anak sekolah melalui penyediaan Makan Bergizi Gratis (MBG).

Danramil 0806-01/Trenggalek Kapten Inf Agus Setiawan yang hadir bersama Iptu Agus Siswanto, S.H., KBO Binmas Polres Trenggalek, menegaskan bahwa pada peluncuran perdana ini telah didistribusikan 1.756 porsi makanan bergizi. Sasaran distribusi mencakup berbagai jenjang pendidikan, mulai dari Kelompok Bermain (KB), TK/sederajat, SD/sederajat, hingga SMA/sederajat.

Pada tahap awal, distribusi logistik MBG diprioritaskan untuk tiga lembaga pendidikan, yaitu SDN 1 Surondakan, MI Plus Walisongo, dan TK Kartika IV-27 Trenggalek. Setiap sekolah menerima paket makanan sesuai jumlah siswa, dengan pengawasan ketat guna menjamin kualitas dan kandungan gizinya.

Kapten Inf Agus Setiawan menjelaskan, Koramil 0806-01/Trenggalek juga menerjunkan Babinsa untuk mendampingi distribusi makanan di sekolah-sekolah. Kehadiran Babinsa diharapkan mampu menjaga kelancaran, keamanan, dan ketertiban, sekaligus memastikan pelaksanaan program sesuai dengan tujuan pemerintah.

“Ini bukan hanya soal mendistribusikan makanan, tetapi juga memastikan anak-anak sekolah mendapatkan hak mereka atas gizi seimbang. Karena itu, para Babinsa kami ikut mengawal agar program berjalan sesuai harapan,” tegas Kapten Agus Setiawan.

Program SPPG menjadi salah satu bentuk nyata sinergi TNI-Polri bersama pemerintah daerah dalam mencetak generasi emas Indonesia. Pemberian makanan bergizi dipercaya dapat meningkatkan konsentrasi belajar siswa, menurunkan angka stunting, serta memperkuat imunitas sejak usia dini.

Selain meningkatkan kualitas sumber daya manusia, keberadaan SPPG Ngantru 2/Dobangsan diharapkan menjadi role model pelayanan gizi terpadu di Kabupaten Trenggalek.

Dengan sistem distribusi yang terstruktur, program ini diyakini dapat berjalan berkesinambungan dan memberi manfaat luas bagi masyarakat.

Guru dan wali murid di sekolah penerima program menyambut positif inisiatif tersebut. Mereka menilai program MBG tidak hanya meringankan beban keluarga, tetapi juga memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan anak-anak Trenggalek yang lebih sehat dan berprestasi.

Kapten Agus Setiawan menegaskan perlunya pengawasan berlapis agar program tidak berhenti pada seremoni launching. “Kami berharap program ini menjadi awal yang baik untuk keberlanjutan pelayanan gizi di Trenggalek,” ujarnya.

Dengan adanya SPPG Ngantru 2/Dobangsan, Koramil 0806-01/Trenggalek bersama Polres Trenggalek meneguhkan konsistensi dalam mendukung program prioritas pemerintah. Ke depan, program MBG ini diharapkan menjangkau lebih banyak sekolah di Kecamatan Trenggalek, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

Reporter: feri