LAMONGAN lintasjatimnews – Pondok Pesantren Karangasem Paciran, Lamongan menggelar Pelatihan Pembelajaran Berbasis Artificial Intelligence (AI) dengan menghadirkan pemateri dari Marshall Cavendish Education (MCE) Singapura. Pelatihan diselenggarakan hari Rabu (27/8/2025).
Pelatihan pembelajaran berbasis AI bagi bertempat di Aula lantai 2 SMA Muhammadiyah 6 Karangasem yang diikuti 38 guru pendamping di satuan penddidikan Ponpes Karangasem Paciran, di antaranya berasal dari: MIM 16, MTsM 2, SMPM 14, MAM 1, SMAM 6, dan SMKM 8.
Acara pelatihan dibukan Ni’ayah, SAg, sekalu pembawa acara dan sambutan selamat datang oleh Fatih Futhoni, MPd (Kabag Pendidikan Ponpes Karangasem). Pembukaan pelatihan dihadiri kepala satuan pendidikan di lingkungan Karangasem Paciran. Adapun tim pemateri dan pemdamding pelatihan terdiri dari:
- Tim Marshall Cavendish Education (MCE) Singapura:
• Tri Turturi Farah Meswari, MBA – Business Development Director (Southeast Asia)
• Adi Rachmadi Wicaksono, ST. (Business Development Manager)
• Arsyah Agas Awwaby, SPd (Pendamping)
• Adisti Al Qur’ani Anggorowati. SPd (Pendamping) - Tim Universal Education Solution Patner:
• Wennas Widjaja, SAk. (Managing Director)
• Kevin Prayogo Mulyongo, ST (Business Development)
Kabag Pendidikan, Fatih Futhoni, MPd, menyampaikan dalam sambutannnya, “Selamat datang Tim MCE Singapura dan Tim Universal di Ponpes Karangasem, semoga kehadirannya senantiasa memberikan pencerahan bagi guru-guru yang mengikuti pelatihan hari ini,” jelas Wakil Ketua PCM Paciran.
“Penguatan guru-guru pendamping pembelajaran berbasis AI merupakan rangkaian kegiatan untuk menyiapkan tenaga pendidik di lingkungan Ponpes Karangasem. Ketikan Kemendikdasmen menetapkan tahun ajaran 2025-2026 mata pelajaran KKA menjadi pilihan, maka di Ponpes Karangasem telah siap ditetapkan mata pelajan KKA tahun sekarang,” pungkasnya.
Sebelum memberikan materi, Pak Tri, panggilan Tri Turturi Farah Meswari, MBA menyampakan, jika Ponpes Karangasem siap. Maka akan dijadikan pusat MCE di Lamongan, karena Ponpes Karangasem telah mengadakan MoU dengan MCE Singapura dan telah menerapkan pembelajaran berbasis AI.
“Program AI Scribo dari MCE Singapura berbasis education, tentu saja berbeda dengan aplikasi AI yang saat ini beredar secara online. Fungsi dan kegunaan AI MCE adalah mampu menilai pekerjaan/jawaban murid secara kualitattif atau asesmen dan menyiapkan bahan ajar, serta membuat kuis,” jelasnya.
“Guru menyeiapkan rubrik dan kelengkapan penilaian atau kriterian sesuai dengan yang diinginkan. Jadi program AI MCE menjadi patner dan membantu guru dengan target 70% tugas administrasi guru dapat terkurangi,” ungkap Business Development Director – Southeast Asia.
Sementara itu, Adi Rachmadi Wicaksono, ST – Business Development Manager, menyampaikan materi pemanfaatan video berbasis online dengan aplikasi AI sebagai salah satu bahan ajar dalam proses pembejaran. Peserta pelatihan langsung mempraktikkan yang disampaikan pemateri.
Reporter: Ali Efendi
