TRENGGALEK lintasjatimnews – Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Trenggalek sejak Selasa (19/8/2025) siang hingga larut malam memicu banjir di wilayah RT 18 Desa Ngares. Air mulai masuk ke kawasan pemukiman sekitar pukul 23.30 WIB, membuat warga berjaga sepanjang malam karena khawatir genangan semakin meluas.
Rabu pagi (20/8/2025), aparat TNI melalui Babinsa Desa Ngares, Sertu Purnomo, anggota Koramil 0806-01/Trenggalek, bergerak cepat bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Trenggalek dan masyarakat. Mereka menggelar kerja bakti membersihkan lumpur tebal yang menutupi jalan dan halaman rumah warga.
“Air banjir mulai menggenangi RT 18 sekitar tengah malam. Begitu surut, kami bersama BPBD langsung melaksanakan pembersihan lumpur pasca banjir agar akses warga kembali normal,” ujar Sertu Purnomo.
Pantauan di lapangan, tampak sinergi TNI, BPBD, dan warga setempat. Dengan sekop, cangkul, dan sapu seadanya, mereka bahu-membahu menyingkirkan lumpur. Semangat gotong royong tetap menyala meski terik matahari menyengat.
Kolaborasi lintas sektor ini mendapat apresiasi dari warga. “Kehadiran Babinsa memberi semangat lebih. Kami tidak sendiri menghadapi bencana ini,” ungkap Jumari, Kepala Desa Ngares .
BPBD Trenggalek mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi banjir maupun tanah longsor, mengingat intensitas hujan di wilayah setempat masih tinggi.
Peristiwa ini menambah daftar bencana hidrometeorologi yang kerap melanda Trenggalek setiap musim hujan. Namun bagi warga Desa Ngares, kerja bakti pagi itu menjadi simbol harapan, bukti bahwa kebersamaan dan gotong royong tetap menjadi kunci ketangguhan menghadapi bencana.
Reporter: feri