Pengajian Surga PRM Babat Tengah Peringati HUT RI ke-80

Listen to this article

LAMONGAN lintasjatimnews — Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Babat Tengah kecamatan Babat menggelar Pengajian Surga (Subuh bersama Keluarga) dalam rangka Peringatan HUT ke-80 RI. Kegiatan bertempat di TPQ Al-Hikmah dan diikuti jamaah Muhammadiyah dan Aisyiyah setempat, Ahad (17/8/2025)

KH Abdul Hamid Muhanan Lc, mubaligh Muhammadiyah Lamongan, dalam tausiyahnya menekankan pentingnya doa dalam perjuangan bangsa. Ia mencontohkan doa Nabi Ibrahim dalam Al-Qur’an surat Ibrahim ayat 35–36, agar negeri menjadi aman, diberi rezeki yang halal, dan dijauhkan dari kesyirikan.

Doa Nabi Ibrahim tidak hanya meminta keamanan fisik, tetapi juga kemurnian iman. Sebab, sebuah bangsa tidak akan tegak hanya dengan kekayaan materi, ia harus ditopang oleh kekuatan spiritual.

Maka ketika kita merenungkan doa itu, kita sadar bahwa Indonesia pun memerlukan hal yang sama: keamanan nasional, kejernihan akidah, serta kemakmuran yang diberkahi.

“Kemerdekaan Indonesia diraih bukan hanya dengan bambu runcing dan tenaga, tetapi juga doa yang mengiringi ikhtiar para pejuang,” ujar penasehat PCM Babat ini

KH Abdul Hamid Muhanan juga menceritakan tentang profil KH Mohammad Natsir yang berjuang untuk NKRI dengan low profile. Tidak harus beteriak teriak paling berjasa dalam menegakkan NKRI

Ia juga mengutip pesan KH Mohammad Natsir bahwa kekuatan bangsa tidak hanya pada pembangunan fisik, tetapi pada iman dan spiritualitas rakyatnya.

Sebelum mengakhiri ceramahnya, KH Abdul Hamid Muhannan berpesan kepada para jamaah Pengajian Surga agar senantiasa selalu bersyukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan. Hal ini sebagaimana dalam surat Ibrahim ayat 7.

Ketua PRM Babat Tengah Zainuddin mengungkapkan bahwa kegiatan ini menjadi sarana syiar dan mempererat ukhuwah. “Peringatan kemerdekaan tidak hanya meriah dengan lomba, tetapi juga harus menambah iman dan rasa syukur,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu jamaah Aisyiyah Eny Normawati mengaku senang bisa ikut serta dalam pengajian Surga ini. “Alhamdulillah, pengajian ini menambah semangat kita untuk mengisi kemerdekaan dengan kebaikan. Anak-anak juga gembira mendapat uang saku,” tuturnya.

Acara ditutup dengan ramah tamah sarapan bersama dan pembagian uang saku bagi anak-anak. Tentu hal ini menghadirkan suasana penuh kebersamaan dan kegembiraan.

Reporter Fathurrahim Syuhadi