TRENGGALEK lintasjatimnews – Dentuman musik dan riuh tawa pengunjung memenuhi Alun-alun Trenggalek, Jumat (15/8/2025). Ratusan pelaku UMKM dan komunitas kreatif dari pelosok desa hingga pusat kota tumplek blek memamerkan inovasi mereka dalam ajang Gebyar Ekonomi Kreatif (Ekraf) 2025.
Bukan sekadar pameran, acara ini menjadi perayaan ide, kolaborasi, dan semangat membangun ekonomi dari akar rumput. Produk yang ditampilkan beragam, mulai dari kerajinan tangan, kuliner tradisional, fesyen lokal, hingga teknologi kreatif berbasis digital.
Di tengah kemeriahan, Komandan Kodim 0806/Trenggalek Letkol Inf Isnanto Roy Saputro, S.H., M.Si., hadir bersama Wakil Bupati Syah Muhammad Natanegara dan jajaran Forkopimda Trenggalek. Kehadiran mereka menandai komitmen sinergi lintas sektor untuk menguatkan ekosistem ekonomi kreatif yang inklusif dan mampu bersaing di pasar global.
“Sinergi lintas sektor diharapkan menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan, sehingga manfaat pembangunan dapat dirasakan merata oleh seluruh masyarakat,” tegas Letkol Roy.
Dandim 0806/Trenggalek menilai Gebyar Ekraf sebagai wadah strategis bagi pelaku UMKM dan industri kreatif untuk memperluas pasar, membangun jejaring, dan memperkenalkan produk unggulan daerah.
“Kita harapkan, dari acara ini dapat menjadi trigger bagi generasi muda serta menggerakkan roda ekonomi yang tentunya berimbas pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat Kabupaten Trenggalek,” pungkasnya.
Kegiatan Gebyar Ekraf 2025 akan berlangsung beberapa hari. Agenda yang disiapkan meliputi pertunjukan seni budaya, cooking demo, lokakarya kewirausahaan, hingga pameran inovasi produk. Pengunjung tidak hanya dimanjakan secara visual dan kuliner, tetapi juga mendapatkan inspirasi dan keterampilan baru.
Dengan dukungan penuh pemerintah daerah, TNI, dan berbagai pihak, Trenggalek optimistis memperkuat posisinya sebagai salah satu pusat ekonomi kreatif terkemuka di Jawa Timur.
Reporter: feri