LAMONGAN lintasjatimnews – Ratusan santri memenuhi halaman Masjid Al Ghoihab Al Mizan Putra, Senin (11/8/2025) sore.
Mereka berkumpul untuk mengikuti Pembukaan Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) 2025 yang digelar Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) Al Mizan Putra.
Acara dibuka langsung oleh Mudir Panti Asuhan dan Pondok Pesantren (PA dan PP) Al Mizan Muhammadiyah Lamongan, Mujianto MPdI, dan dihadiri seluruh dewan ustadz Al Mizan Putra.
PHBN tahun ini digelar dalam rangka memperingati Kemerdekaan RI ke-80 dengan tema “Meneruskan Perjuangan Lewat Aksi Nyata, Santri Hebat Indonesia Kuat”.
Makna Bendera Merah Putih
Dalam sambutannya, Mujianto mengajak para santri memaknai bendera merah putih yang berkibar di lapangan sebagai simbol perjuangan umat Islam, para kiai, dan ulama.
“Bendera ini adalah simbol perjuangan, kesucian, dan pengorbanan darah, pikiran, tenaga, serta nyawa para pahlawan. Kita bisa berdiri di sini dengan aman dan nyaman karena mereka gugur merebut kemerdekaan,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa perjuangan fisik memang telah selesai, namun tugas mengisi dan mempertahankan kemerdekaan masih harus dilakukan. “Teladani para pahlawan dengan mengisi kemerdekaan lewat prestasi,” pesannya.
Prestasi Dimulai dari Hal Kecil
Mujianto menekankan bahwa prestasi tidak selalu berarti juara tingkat nasional atau internasional. “Prestasi bisa dimulai dari hal kecil: mencuci dengan bersih, melaksanakan tugas panitia dengan baik, membaca satu halaman Al-Qur’an, atau memahami satu ilmu baru. Semua itu adalah langkah menuju santri hebat,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa tantangan dan kendala bukan alasan untuk berhenti. “Itu adalah ujian, dan kita harus melewatinya agar bisa berkontribusi pada Indonesia yang kuat,” tegasnya.
Acara pembukaan ini menjadi awal rangkaian perlombaan dan kegiatan PHBN yang akan berlangsung beberapa hari ke depan, dengan tujuan menumbuhkan semangat kebersamaan, sportivitas, dan cinta tanah air di kalangan santri Al Mizan Putra.
Reporter: Alfain Jalaluddin Ramadlan
