JAKARTA lintasjatimnews – Risky Syaifulloh, Wakil Ketua Divisi Investigasi dan Monitoring Dewan Pimpinan Pusat (DPP) AKPERSI, menyatakan dukungan penuh terhadap program Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto. Program ini bertujuan menempatkan personel TNI dan Polri di dalam lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan (rutan) untuk memberantas peredaran narkoba.(5/8/25).
Dikutif dari berbagai Sumber, Menteri Agus Andrianto menegaskan bahwa langkah ini diambil untuk memperkuat keamanan dan mencegah peredaran narkoba di lapas dan rutan, terutama di lokasi yang memiliki kerawanan tinggi.
“Jika perlu, lapas maupun rutan yang rawan peredaran narkoba akan kita tempatkan personel TNI atau Polri untuk pengamanan,” ujar Agus.
Risky Syaifulloh mengapresiasi langkah ini dan mengajak seluruh anggota AKPERSI untuk mendukung penuh inisiatif tersebut.
“Saya mendukung penuh, dan saya mengajak rekan-rekan AKPERSI untuk memberikan dukungan terhadap Program Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto yang berencana menempatkan personel TNI dan Polri di dalam lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan (rutan) untuk mencegah peredaran narkoba,” tegas Risky.
Penempatan personel TNI dan Polri ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pencegahan dan penindakan, memberikan efek jera bagi pelaku, serta menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari narkoba di dalam lapas dan rutan. Dukungan kuat dari AKPERSI diharapkan dapat menjadi katalisator bagi keberhasilan program ini, yang akan memberikan kontribusi signifikan dalam upaya pemberantasan narkoba di Indonesia.
(.Redaksi)