SINGAPURA lintasjatimnews – Sembilan kepala satuan pendidikan (SP) bersama ketua Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Non Formal (Dikdasmen dan PNF) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan mengadakan kunjungan ke Singapura.
Kunjungan tersebut dalam rangka mensukseskan program Muhammadiyah School Principal Immersion yang diselenggarakan Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur. Kunjungan berlangsung mulai hari Senin hingga Kamis (4-7/8/2025).
Tujuan utama ke Singapura adalah Marshall Cavendish Education (MCE) yang telah telah menjalin kerja sama (MoU) dengan 32 satuan pendidikan di bawah naungan PWM Jawa Timur dalam rangka pengembangan pembelajaran berbasis Artificial Intelligence (AI) atau akal imitasi.
Selain kunjungan ke MCE Singapura, rombongan juga mengunjungi beberapa tempat, di antaranya; Flower Dome and Cloud Forest, menyusuri Singapore River (Marina Bay Sands, Merlion Park, dan Boat Quay), Fraser & Neave (F&N) perusahaan yang bergerak di bidang makanan dan minuman, serta wild wild wet (Tsunami Pool) semacam kolam ombak raksasa.
Berikut ini nama-nama kepala satuan pendidikan dan Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Lamongan:
- M Said, MPd (Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Lamongan)
- Ni’ayah, SAg (Kepala MIM 16 Ponpes. Karangasem Paciran)
- Milazul Faidah, MPd (Kepala MTsM 2 Ponpes. Karangasem Paciran)
- Ali Efendi, MPd (Kepala SMPM 14 Ponpes. Karangasem Paciran)
- Purwanto, MPd (Kepala MAM 1 Ponpes. Karangasem Paciran)
- Amilin, ST (Kepala SMKM 8 Ponpes. Karangasem Paciran)
- Nyamirun, MPd (Kepala SMAM 6 Ponpes. Karangasem Paciran)
- Anang Dwi Bagus, MPd (Kepala MIM 1 Lamongan)
- Alimah, SPdI (Kepala MTsM 15 Al-Mizan Lamongan)
- Anton Wahyudin, MPd (Kepala MTsM 9 Al-Mizan Lamongan)
Kepala MIM 16 Ponpes. Karangasem Paciran, Ni’ayah, SAg, menyampaikan, “Kunjungan ke MCE Singapura merupakan tidak lanjut dari program pengembangan pembelajaran berbasis AI yang telah dirintis madrasah kami di tahun 2024. Jadi melihat langsung ke kantor pusat MCE yang telah menerapkan AI dalam Pendidikan dan di bidang perusahaan,” jelasnya.
“Sepulang dari kunjungan Singapura, semoga kepala sekolah dan madrasah mampu menerapkan ilmu yang diperoleh dari kunjungan di MCE. Apalagi Kemendikdasmen telah menetapkan Koding dan KA menjadi mata pelajaran, walaupun masih menjadi mata pelajaran alternatif,” ungkapnya.
Dalam agenda Muhammadiyah School Principal Immersion PWM Jawa Timur, peserta juga diajak berkunjung ke kantor Kementerian Pendidikan Singapura, Rabu (6/8/2025).
Reporter: Ali Efendi