TRENGGALEK lintasjatimnews – Menumbuhkan semangat cinta Tanah Air dan nilai-nilai perjuangan di kalangan generasi muda tak selalu harus dilakukan lewat pendekatan formal seperti ceramah atau seminar. Di era digital seperti sekarang, pendekatan emosional dan inspiratif melalui film justru menjadi pilihan yang efektif.
Hal inilah yang dilakukan Komandan Kodim 0806/Trenggalek Letkol Inf Isnanto Roy Saputro, S.H., M.Si. bersama Kepala Kejaksaan Negeri Trenggalek Muhammad Akbar Yahya, S.H., M.H., saat menyaksikan pemutaran film “Believe: Takdir, Mimpi dan Keberanian” di Bioskop NSC Trenggalek, Kamis (31/7/2025).
Film “Believe” mengangkat kisah hidup Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dengan latar belakang peristiwa Operasi Seroja di Timor Timur. Cerita yang disuguhkan sarat akan pesan pengabdian, keberanian, dan ketulusan dalam menjalankan tugas negara, yang sukses menggugah emosi para penonton.
“Film ini tidak sekadar hiburan. Ini adalah narasi nyata tentang pengorbanan luar biasa yang bisa menggugah semangat nasionalisme kita, khususnya para pemuda,” ujar Letkol Roy usai menonton.
Letkol Roy menambahkan bahwa perjuangan untuk bangsa tidak melulu harus di medan perang. Nilai-nilai patriotisme juga bisa ditunjukkan melalui keteladanan, loyalitas, dan keberanian menghadapi tantangan hidup dalam kehidupan sehari-hari.
“Melalui film ini, kami ingin menanamkan bahwa cinta Tanah Air itu bisa diwujudkan dalam banyak bentuk. Dari keberanian di medan tempur hingga keteguhan dalam bekerja dan berkarya dengan sepenuh hati,” tegasnya.
Film garapan ini juga menyajikan potret perjuangan personal dari tokoh utama yang tampil sebagai pribadi sederhana, teguh, dan memiliki mimpi besar bagi negeri. Pesan moral inilah yang menurut Letkol Roy sangat penting untuk ditanamkan kepada generasi muda di tengah era digital yang semakin kompleks.
Sementara itu, Kajari Trenggalek Muhammad Akbar Yahya juga memberikan apresiasi terhadap penyampaian nilai-nilai patriotisme melalui media film. Ia menyebut bahwa pendekatan ini bisa menjadi cara efektif dan menyentuh untuk memperkenalkan sejarah kepada masyarakat luas.
“Film ini bisa jadi sarana edukasi yang kuat dalam menanamkan semangat kebangsaan, terutama bagi anak-anak muda,” ungkapnya.
Pemutaran film tersebut sekaligus menjadi momentum sinergi antara TNI, Kejaksaan, dan masyarakat dalam menumbuhkan kembali kesadaran kolektif akan pentingnya pengabdian kepada bangsa.
Dengan kualitas visual sinematik dan jalan cerita yang menyentuh, “Believe” tidak hanya menyajikan hiburan, tetapi juga menjadi medium edukatif yang memperkuat karakter kebangsaan, terutama di kalangan pelajar, mahasiswa, dan generasi produktif.
Letkol Roy berharap film semacam ini bisa lebih sering diputar di daerah-daerah dan masuk dalam kegiatan pendidikan karakter, baik di sekolah maupun komunitas-komunitas pemuda.
“Semoga kisah inspiratif ini mampu menggugah semangat anak-anak muda Trenggalek dan seluruh Indonesia untuk terus berkarya dan memberi yang terbaik bagi bangsanya,” pungkasnya.
Reporter: feri