Generasi Unggul Lahir dan Batin: Pilar Indonesia Berdiri Tegak di Dunia

Listen to this article

LAMONGAN lintasjatimnws – Kekuatan sejati bukan terletak pada otot dan harta, tapi pada keimanan dan keteguhan hati. Bangsa akan tumbuh setinggi mimpi anak mudanya, dan berdiri setegak nilai yang ditanamkan para pendidiknya.

Indonesia adalah bangsa besar dengan kekayaan alam yang melimpah, budaya yang beragam, serta jumlah penduduk yang besar, terutama generasi mudanya. Namun semua potensi itu tak akan berarti jika kita tidak menyiapkan generasi yang unggul lahir dan batin.

Hanya dengan generasi seperti itulah, Indonesia akan mampu berdiri tegak di antara bangsa-bangsa dunia.

Generasi unggul lahir adalah mereka yang kuat secara intelektual, kreatif, terampil, dan memiliki kemampuan kepemimpinan serta semangat inovasi. Sementara generasi unggul batin adalah mereka yang beriman kuat, berakhlak mulia, jujur, sabar, dan cinta kebenaran.

Allah Swt menegaskan pentingnya membentuk pribadi yang utuh “Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka…(QS. At-Tahrim: 6)

Ayat ini menunjukkan bahwa pembangunan generasi harus dimulai dari keluarga, dimulai dari hati, dari pendidikan moral dan spiritual. Tidak cukup hanya cerdas secara akademik, tapi juga kuat dalam nilai dan keyakinan.

Rasulullah Saw juga bersabda “Didiklah anak-anakmu dalam tiga perkara: mencintai Nabimu, mencintai ahlul baitnya, dan membaca Al-Qur’an. Sebab orang-orang yang memelihara Al-Qur’an itu berada di bawah naungan Arsy Allah pada hari tidak ada naungan selain naungan-Nya (HR. Ad-Dailami)

Hadis ini mengingatkan kita bahwa pendidikan iman dan spiritualitas adalah bagian penting dari pembentukan karakter generasi muda. Mereka yang dekat dengan Al-Qur’an, mencintai kebenaran, dan hidup dengan nilai-nilai Islam akan mampu menghadapi zaman seberat apa pun.

Indonesia tidak hanya membutuhkan insinyur, dokter, atau politisi, tapi juga pemuda yang jujur, amanah, berani mengatakan benar itu benar dan salah itu salah. Dunia akan menghargai Indonesia bukan karena sumber dayanya saja.

Tetapi karena manusianya yang bermoral tinggi, berkinerja luar biasa, dan berpikir untuk kemaslahatan bersama.

Dalam hadits lain, Rasulullah Saw bersabda “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya (HR. Ahmad)

Ini menjadi penegasan bahwa generasi unggul adalah mereka yang membawa manfaat, bukan sekadar mengejar prestasi pribadi, tetapi hadir sebagai solusi bagi umat dan bangsa.

Maka dari itu, membangun Indonesia yang kokoh dan dihormati dunia harus dimulai hari ini. Dari rumah ke sekolah, dari masjid ke kampus, dari hati ke tindakan. Mari kita tanamkan nilai-nilai iman, ilmu, dan akhlak dalam jiwa anak-anak kita.

Karena hanya dengan generasi unggul lahir dan batin, Indonesia akan tegak berdiri, bukan hanya sebagai negara besar secara geografis, tapi juga besar dalam martabat dan kontribusi bagi dunia.

Reporter Fathurrahim Syuhadi