TUBAN lintasjatimnews – Sampah popok sekali pakai (Pampers) saat ini menjadi satu kendala yang meresahkan untuk lingkungan ataupun pencemaran udara karena bau yang menyengat dan tidak bisa di bakar atau dihancurkan.
Slamet Effendi S.E.,S.H.,M.M.,C.P.M, ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Tuban mengundang pengolah bank sampah Mentari Pemdes Prupuh mendiskusikan sampah popok sekali pakai didaur ulang menjadi media tanam sekaligus polybag untuk bibit tanaman Acara diskusi di sekretariat Lembaga Bantuan Hukum Perempuan dan Anak (LBH PENA) Jalan KH.Mahbub Ihsan, Perum Surya Madani 1, Gad 1 No 03 Tuban (23/07/25).
Selamat Effendi mengatakan bahwa tidak semua kendala itu meresahkan kalau kita bisa mengolah atau mencari solusinya maka kendala itu bisa menjadi potensi.
Popok sekali pakai yang banyak sekali di tempat pembuangan sampah bisa digunakan untuk pengganti polybag dan media tanam pada bibit tanaman kayu(pohon), untuk bibit tanaman sayur masih kita perlukan penelitian lebih lanjut keamanannya karena hasil sayurnya dipanen untuk dikonsumsi. ujar Slamet Effendi.
Cara menggunakan sampah popok sekali pakai untuk media tanam yaitu : berikan media tanah, sekam atau kompos di atas sampah popok bagian tengah kemudian letakkan biji dari tanaman pohon seperti biji nangka, biji mahoni, biji durian atau berbagai jenis bibit tanaman kayu lainnya.
Kemudian ujung popok yang berkerut diikat dengan tali supaya biji tidak jatuh,papar Slamet Effendi.
Mushollin Kepala Desa Prupuh selaku pembina Bank Sampah Mentari berharap dengan solusi seperti ini bisa mengurangi masalah sampah popok sekali pakai.
Di era sekarang menggunakan popok sekali pakai yang menjadi salah satu solusi praktis agar tidak wara-wiri ke toilet ketika memiliki balita namun demikian kita juga wajib memikirkan kendala dari hal tersebut yang tidak menutup kemungkinan akan mencemari lingkungan bahkan bisa terjadi kerusakan lingkungan jika sampah popok dalam skala besar, kata Mushollin mengungkapkan keresahannya.
Pentingnya kita untuk terus menggali ide-ide kreatif supaya kendala popok tidak lagi menjadi beban tapi bisa menjadi potensi dan bermanfaat dalam bentuk lain nya, sambung Sigit Wahyudi.
Diskusi dihadiri Bripka Afrian Kanit Binmas Polsek Panceng, Edi Purwono KRPH Panceng dengan kesepakatan melakukan percobaan sampah popok dijadikan polybag dan media tanam.
Reporter: Sri k