Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan Gelar Rakor Sambut Kurikulum Baru 2025

Listen to this article

LAMONGAN lintasjatimnews – Dalam upaya menyambut implementasi kurikulum baru yang berbasis teknologi dan kebutuhan zaman, Bidang SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) yang dilaksanakan bertempat di Ruang Widayaloka, Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, Senin (21/07/2025).

Rakor ini dihadiri oleh para Kepala dan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMP Negeri se-Kabupaten Lamongan. Tiga pejabat penting memberikan sambutan dan arahan strategis dalam kegiatan ini, yakni Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, Drs. H. Shodiqin, M.Pd.; Kepala Bidang SMP, Nunggal Isbandi, S.Pd., M.Pd.; dan Koordinator Pengawas SMP, Jumaidi, S.Pd., M.Pd.

Dalam sambutannya, Plt. Kepala Dinas Pendidikan, Drs. H. Shodiqin, M.Pd., menekankan pentingnya pemahaman visi kepala sekolah yang kemudian dapat ditransformasikan ke seluruh lingkungan sekolah. Menurutnya, kekuatan visi akan menjadi nyata jika mampu diterjemahkan secara cermat dan diterima oleh seluruh elemen sekolah.

Lebih lanjut, beliau menguraikan tiga langkah strategis yang akan menjadi fokus Dinas Pendidikan dalam waktu dekat:

  1. Evaluasi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB):
    Sistem penerimaan siswa akan dievaluasi untuk menilai efektivitasnya dan memastikan bahwa mekanisme SPMB berjalan secara adil, transparan, dan efisien.
  2. Persiapan Kurikulum Baru Berbasis Teknologi:
    Kurikulum baru yang memuat materi coding dan kecerdasan buatan (AI) akan mulai diterapkan. Ini menjadi langkah nyata dalam menjawab tantangan teknologi masa depan. Guru dan kepala sekolah akan dilibatkan sebagai fasilitator maupun narasumber dalam pelatihan dan implementasi kurikulum ini.
  3. Penciptaan Sekolah Ramah Anak:
    Sekolah tidak hanya dituntut unggul secara akademis, tetapi juga harus menjadi tempat yang ramah dan nyaman bagi siswa. Dinas akan mendorong terciptanya iklim sekolah yang inklusif, mendukung tumbuh kembang anak secara holistik.
  4. Ikut menyukseskan program makan bergizi gratis (MBG)
  5. Memastikan bahwa keputusan MK terkait program-program pendidikan dapat dilaksanakan dengan baik
  6. Mengupayakan program-program yang dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah

Rapat koordinasi ini menjadi momentum penting untuk menyelaraskan visi, strategi, dan kesiapan seluruh unsur pendidikan di Kabupaten Lamongan dalam menyongsong kurikulum baru. Tiga hal utama yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan—evaluasi SPMB, penguatan kurikulum teknologi, dan penciptaan lingkungan belajar yang ramah—menjadi fondasi transformatif.

Keberanian memasukkan coding dan AI dalam kurikulum SMP adalah langkah strategis yang sejalan dengan arah kebijakan nasional dan tantangan revolusi industri 5.0. Ini menunjukkan komitmen kuat Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan dalam menjadikan generasi muda lebih siap menghadapi masa depan berbasis digital.

Namun demikian, kesuksesan kurikulum baru tidak hanya terletak pada perubahan isi materi, tetapi juga pada kecermatan pimpinan sekolah dalam menterjemahkan visi ke dalam praktik keseharian. Kepemimpinan yang reflektif, inovatif, dan adaptif menjadi kunci agar kurikulum tidak hanya berhenti sebagai dokumen formal, melainkan menjadi gerakan nyata di ruang-ruang kelas.

Jumaidi selaku Kooordinator Pengawas, menguaraikan pentingnya kepala Sekolah dan Waka Kurikulum memahami perubahan kurikulum, diataranya penerapan pembelajaran mendalam dan mata pelajaran pilihan Koding dan Kecerdasan Artifial. Jumaidi Menayangkan info grafis terkait pembelajaran mendalam yang dapat ditemukan pswornya, yaitu 8334.

Angka pertama pada password yaitu 8. Artinya ada delapan dimensi profil lulusan yang harus dikuasai oleh murid pada pembelajaran mendalam. Kedelapan dimensi profil lulusan tersebut yakni keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, kewargaan, kreativitas, kesehatan, komunikasi, kolaborasi, kemandirian, dan penalaran kritis.

Untuk mewujudkan delapan dimensi profil lulusan tersebut, perlu dtekan angka berikutnya yaitu 3. Makna dari angka 3 yaitu tiga prinsip pembelajaran mendalam yaitu mindful learning atau berkesadaran, meaningful learning atau bermakna, dan joyful learning atau menggembirakan.

Kemudian, tekan angka ketiga yang juga berupa angka 3 yang artinya ada tiga tahap pengalaman belajar pada pembelajaran mendalam yaitu tahap memahami, mengaplikasi, dan merefleksi.

Angka terakhir dari password tersebut yakni 4, maksudnya ada empat kerangka pembelajaran mendalam. Kerangka pembelajaran merupakan panduan sistematis untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang mendukung pembelajaran. Penerapan PM (pembelajaran mendalam) juga melibatkan empat komponen penting yang saling mendukung dan membentuk pengalaman belajar yang holistik bagi peserta didik. Keempat komponen ini juga disebut sebagai kerangka pembelajaran yaitu praktik pedagogis, kemitraan pembelajaran, lingkungan pembelajaran, dan pemanfaatan teknologi digital, papar Jumaidi.

Sementara itu, Nunggal Isbandi, M.Pd., menegaskan pentingnya sinergi antara kebijakan dinas dan kesiapan sekolah-sekolah dalam menyongsong transformasi pendidikan. Senada dengan itu, Jumaidi, S.Pd., M.Pd., mendorong para kepala sekolah untuk terus berinovasi dan beradaptasi terhadap perubahan kurikulum dan dinamika pembelajaran.

Diharapkan, Rakor ini bukan sekadar agenda seremonial, melainkan langkah awal dari kolaborasi lintas peran menuju pendidikan Lamongan yang lebih inklusif, adaptif, dan visioner.

Kontributor: M. Said