Umur Itu Hanya Angka yang Tak Bisa Disangka, Entah Sampai Kapan Usia itu Masih Ada

Listen to this article

LAMONGAN lintasjatimnews – Umur hanyalah deretan angka yang terus bertambah, tapi tak seorang pun tahu sampai kapan angka itu akan terus berjalan. Hari ini kita sehat dan tersenyum, esok bisa jadi kita sudah tiada.

Begitulah misteri hidup yang menjadi rahasia Allah Swt. Usia adalah anugerah, namun bukan jaminan bahwa esok masih bisa kita miliki.

Allah Swt berfirman dalam Al-Qur’an “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan.”(QS. Al-Ankabut: 57)

Ayat ini menjadi pengingat bahwa umur manusia bukanlah sesuatu yang pasti bisa dikendalikan. Seseorang bisa saja wafat di usia muda, sementara yang lain diberi umur panjang.

Tapi umur panjang sekalipun bukan untuk disia-siakan. Melainkan dimanfaatkan sebagai bekal menghadap Allah Swt.

Rasulullah Saw bersabda “Manfaatkanlah lima perkara sebelum lima perkara : hidupmu sebelum matimu, sehatmu sebelum sakitmu, waktu luangmu sebelum sibukmu, mudamu sebelum tuamu, dan kayamu sebelum miskinmu (HR. Al-Hakim)

Pesan Nabi tersebut mempertegas bahwa umur harus dipergunakan sebaik mungkin. Tidak ada jaminan esok masih milik kita. Maka hari ini adalah kesempatan yang harus disyukuri dan dimanfaatkan.

Bukan untuk berfoya-foya atau menunda kebaikan, tapi untuk memperbanyak amal. Memperbaiki diri, dan memberi manfaat untuk sesama.

Kalimat motivasi bijak menyebutkan, “Umur tidak selalu berbanding lurus dengan kebijaksanaan. Tapi setiap hari yang kita lewati adalah kesempatan menjadi lebih baik dari hari kemarin.”

Maka tak penting berapa usiamu sekarang. Yang lebih penting adalah apa yang sudah kau isi dalam angka-angka itu.

Jadilah pribadi yang terus belajar, bersyukur, dan beramal. Jangan tunggu esok untuk memulai kebaikan, karena bisa jadi hari ini adalah kesempatan terakhir yang Allah berikan.

Karena umur adalah misteri, marilah kita menjalaninya dengan ikhlas dan penuh makna. Selagi masih diberi nafas, mari kita isi hidup dengan cinta, amal, dan pengabdian.

Sebab umur hanyalah angka, tapi amal baik akan menjadi warisan abadi. Semoga kita semua khusnul khotimah

Reporter Fathurrahim Syuhadi