SURABAYA lintasjatimnews – Komitmen Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) untuk terus mendukung pengembangan pendidikan di Indonesia, sepertinya terus dilakukan. Sejalan dengan hal itu PENS melalui program Kampus Berdampak, mengimplementasikannya dalam kegiatan Pelatihan Koding dan Kecerdasan Artifisial (Artificial Intelligence/AI) untuk meningkatkan literasi digital pendidik di kota Surabaya.
Pelatihan ini merupakan kerja sama PENS dengan Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan dan Pendidikan Guru, Kementerian Pendidikan dan Menengah RI, yang digelar dalam dua tahap, yakni pada 7–11 Juli 2025 dan 14–19 Juli 2025. Sebanyak 63 orang guru SD dan 57 orang guru SMA dan SMK, baik dari negeri maupun swasta di Kota Surabaya terlibat dalam kegiatan pelatihan yang diselenggarakan dalam mekanisme luring maupun daring.
Koordinator Penyelenggara Program, Hani’ah Mahmudah, ST. MT., menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan meningkatkan kompetensi para pendidik di jenjang pendidikan menengah di kota Surabaya. “Agar dapat mempersiapkan lulusan yang lebih kompetitif di era digital ini, utamanya dalam bidang Koding dan Kecerdasan Artifisial,”kata Hani’ah.
Salah seorang peserta pelatihan, Ihwan Riskya Putra, Guru SDN Sidotopo I Surabaya, menyampaikan jika pelatihan ini sangat membantu para guru. “Kami jadi memiliki Gambaran mengenai kebijakan pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial. Selain itu kami juga dibimbing untuk memahami desain, strategi, dan model pembelajaran koding dan KA, yang rencananya akan diterapkan di kurikulum nasional, pada kelas 5 dan 6 SD,”terang Ihwan.
Ihwan mengaku senang mengikuti pelatihan ini. Kompetensi dan professional guru pun meningkat. Melalui pengembangan perangkat pembelajaran yang berbasis pada masalah dan proyek, tentunya akan berimbas pada peningkatan kapasitas peserta didik. “Fasilitas pelatihan mendukung sehingga kegiatan berjalan lancar. Semoga ke depan PENS tetap dapat membimbing,”harapnya.
Menanggapi hal tersebut, Direktur PENS, Dr.-Ing. Ir. Arif Irwansyah, S.T., M.Eng., menyampaikan bahwa pelatihan kali ini merupakan salah satu upaya PENS dalam berkontribusi dan ikut berinvestasi jangka panjang terhadap pengembangan SDM Guru.
“Penerima manfaat tidak hanya guru saja, melainkan murid, yang dalam perjalanannya akan berganti terus murid ini. Ada multiplies effect. Sehingga kita sangat antusias jika ke depan tetap diberi amanah tersebut. Apalagi dengan dipercayanya PENS sebagai lembaga yang certified dalam pelaksanaan pelatihan ini oleh Kementerian,”tegas beliau.
Reporter: ahmadh
