SURABAYA lintasjatimnews – Program CAHAYA Mahasiswa KKN BBK UNAIR Terangi Genting Kalianak. Pada kesempatan ini Ibu-ibu PKK belajar mengolah minyak jelantah menjadi Lilin Aromaterapi, mengemas produk, dan mempromosikan secara digital, 17/7/2025.
Kelurahan Genting Kalianak pagi itu tampak lebih hidup dari biasanya. Kegiatan pelatihan yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKN BBK 6 tahun 2025 melalui Program CAHAYA berhasil mengundang antusiasme ibu-ibu PKK dalam kegiatan bertema pengolahan minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi, dilengkapi dengan materi pengemasan produk dan digitalisasi UMKM.
CAHAYA, yang merupakan singkatan dari Cerah Hasil Karya Jelantah, adalah bentuk nyata komitmen mahasiswa BBK UNAIR dalam memberdayakan masyarakat melalui pemanfaatan limbah rumah tangga.
Pelatihan ini menjadi sarana pembelajaran langsung yang aplikatif bagi ibu-ibu rumah tangga untuk mengembangkan keterampilan, meningkatkan kreativitas, serta membuka peluang usaha mandiri dari rumah.
Sesi pelatihan dimulai dengan praktik pembuatan lilin aromaterapi dari minyak jelantah. Peserta diperkenalkan pada cara penyaringan minyak bekas, pencampuran dengan lilin parafin dan esens aroma, serta proses pencetakan dan pewadahan.
Lilin yang dihasilkan tak hanya beraroma harum dan menenangkan, tetapi juga memiliki nilai estetika yang tinggi, cocok untuk dijadikan produk jual atau hadiah.
Setelah proses pembuatan lilin, pelatihan dilanjutkan dengan edukasi pengemasan produk. Ibu-ibu PKK diajak untuk memahami pentingnya tampilan produk dalam menarik minat pembeli.
Kemudian juga ada praktik membuat label sederhana, memilih jenis wadah yang menarik, serta teknik pengemasan yang bersih dan rapi. Pengetahuan ini penting agar produk buatan mereka tidak hanya layak pakai, tetapi juga siap bersaing di pasar.
Sebagai penutup, peserta mendapatkan materi mengenai digitalisasi UMKM. Dalam sesi ini, para ibu diperkenalkan dengan platform digital yang dapat digunakan untuk mempromosikan dan menjual produk di aplikasi Shopee.
Selain itu, peserta diajak untuk memotret produk dengan tampilan yang menarik dan membuat konten promosi sederhana. Materi ini bertujuan mendorong para pelaku usaha kecil untuk mulai memanfaatkan teknologi sebagai sarana pengembangan usaha.
Salah satu peserta Eka Putri Wahyuni, peserta perwakilan dari RW 3 Genting Kalianak, menyampaikan rasa terima kasih kepada penyelenggra kegiatan. “Kami sangat bersyukur dengan adanya program ini dan juga sangat terbantu untuk memanfaatkan limbah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi”.
Selain itu Ia berharap, “Semoga kedepannya para warga juga dapat meneruskan keterampilan ini di rumah masing-masing, bahkan bisa menjadikannya sebagai peluang usaha yang bermanfaat bagi ekonomi keluarga”.
Dengan semangat kolaboratif dan pendekatan langsung ke masyarakat, Program CAHAYA bukan hanya sekadar pelatihan, melainkan upaya membangun fondasi ekonomi mikro yang kuat dan berkelanjutan.
Mahasiswa BBK 6 Universitas Airlangga berharap kegiatan ini dapat menjadi titik awal bagi munculnya UMKM kreatif dan mandiri di Genting Kalianak yang tidak hanya produktif, tetapi juga peduli terhadap lingkungan.
Reporter: Winarto