TRENGGALEK lintasjatimnews – Gema semangat olahraga bergelora di GOR Nurul Fikri Kecamatan Gandusari, Trenggalek, Sabtu malam (5/7/2025), saat ratusan atlet dan warga menyaksikan pembukaan Kejuaraan Kabupaten Bulutangkis Kapolres Cup Trenggalek 2025. Momen istimewa itu semakin berkesan dengan kehadiran Dandim 0806/Trenggalek Letkol Inf Isnanto Roy Saputro, S.H., M.Si., yang turut memberikan dukungan penuh terhadap ajang kompetisi olahraga paling bergengsi tingkat kabupaten tersebut.
Kejuaraan ini diselenggarakan dalam rangka memeriahkan Hari Bhayangkara ke-79 yang diperingati setiap 1 Juli, dan akan berlangsung selama lima hari penuh, mulai 5 hingga 9 Juli 2025. Dengan melibatkan ratusan peserta dari berbagai wilayah di Kabupaten Trenggalek, turnamen ini memperlihatkan antusiasme tinggi masyarakat terhadap olahraga bulutangkis, mulai dari kategori usia dini hingga dewasa.
Dalam sambutannya, Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan menyampaikan bahwa ajang ini tidak sekadar menjadi ajang adu skill atlet, melainkan juga sebagai bentuk nyata Polri hadir untuk masyarakat.
“Kami mengangkat tema ‘Polri untuk Masyarakat’ sebagai bentuk kedekatan dan kolaborasi antara institusi kepolisian dengan warga. Olahraga adalah salah satu jalur efektif untuk membangun semangat persaudaraan dan kebersamaan,” ujar AKBP Ridwan.
Lebih lanjut, Kapolres menegaskan bahwa melalui turnamen ini, pihaknya ingin menanamkan nilai sportivitas serta menumbuhkan semangat berkompetisi yang sehat kepada generasi muda, sekaligus memperkuat tali silaturahmi antarinstansi dan masyarakat umum.
Senada dengan Kapolres, Letkol Inf Isnanto Roy Saputro menilai bahwa kejuaraan seperti ini memiliki peran strategis dalam pembinaan atlet lokal.
“Turnamen ini adalah ruang aktualisasi bagi para atlet untuk mengasah mental, teknik, dan pengalaman bertanding. Ini bukan hanya soal menang-kalah, tetapi bagaimana menciptakan proses pembinaan berkelanjutan,” terang Dandim.
Letkol Roy juga menekankan pentingnya sinergi TNI-Polri dalam mewujudkan stabilitas sosial yang sehat dan dinamis.
“Ajang seperti ini mencerminkan kebersamaan TNI dan Polri dalam mendukung kegiatan positif yang membangun, baik secara fisik, mental, maupun sosial,” tambahnya.
Acara pembukaan berlangsung meriah dengan penampilan atraktif dari atlet junior, serta seremoni pemukulan shuttlecock pertama yang menjadi penanda dimulainya kejuaraan. Gemuruh tepuk tangan menggema dari tribun penonton yang dipadati oleh pendukung keluarga atlet, pelajar, tokoh masyarakat, hingga unsur Forkopimcam.
Sepanjang lima hari pelaksanaan, puluhan pertandingan akan digelar dengan sistem gugur untuk menentukan atlet terbaik di berbagai kategori. Kejuaraan ini tak hanya mencari juara, tetapi juga diharapkan dapat melahirkan talenta baru di dunia bulutangkis, yang bisa mengharumkan nama Trenggalek di level provinsi maupun nasional.
Reporter: feri