Tradisi Mlaku Suran, Dandim Bersama Forkompida Pacitan Rayakan 1 Muharam 1447 H

Listen to this article

PACITAN lintasjatimnews – Dalam rangka menyambut 1 Muharam 1447 H, Dandim 0801/Pacitan bersama unsur Forkopimda melaksanakan kegiatan tradisi Mlaku Suran.

Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran Forkompinda Pacitan, Pelajar, komunitas budaya, organisasi kepemudaan, hingga tokoh agama. Peserta tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian acara hingga selesai.

Rangkaian kegiatan tersebut diawali dengan pertunjukan tari dari Grup Notopurana di Pendopo, lalu peserta berjalan kaki membawa obor menuju kawasan pantai Pancer Door dan di sambut Santri hadrah yang mengalunkan Sholawat dari pondok pesantren Kikil Arjosari.

Pada kesempatannya Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji, menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat yang turut merawat dan melestarikan tradisi lokal.

“Tahun Baru Islam bukan hanya pergantian kalender semata, namun juga menjadi momen refleksi dan evaluasi diri, baik secara pribadi maupun sebagai bagian dari masyarakat, “ujar Bupati Aji.

Bupati juga menambahkan bahwa kegiatan “Mlaku Suran” ini bukan sekadar tradisi tahunan, tetapi juga menjadi bagian dari kearifan lokal masyarakat Pacitan dalam menjaga nilai-nilai spiritual, sosial, dan kebudayaan.

Sementara itu Dandim Pacitan Letkol Arh Imam mengajak bahwa melalui kegiatan ini kita semua dapat memperoleh makna dan makin memperkuat tali silaturahmi.

“Melalui kegiatan mlaku suran ini, kita perkuat tali silaturahmi, kita perkuat rasa kebersamaan, serta kita lestarikan warisan budaya yang sarat makna dan nilai luhur, “ajak Dandim saat berada di lokasi titik start tradisi mlaku suran dipendopo, kab.Pacitan, kamis (26/6/2025)malam.

Dandim juga mengharapkan melalui kegiatan ini mlaku suran ini sebagai bentuk rasa syukur kita, dan berdo’a ditahun baru Hijriyah ini kedepan semoga lebih baik.

Acara ditutup di kawasan Pantai Pancer Door dengan doa awal tahun bersama oleh KH. Mustaqim Mawardi Pengasuh Pondok Pesantren Al Fatah Kikil Arjosari dan Sholawatan Jawa.

Reporter: krisna