Sambut 1 Muharam, Dandim Bersama Unsur Forkompimda Hadiri Kegiatan Kirab Festival Nelayan

Listen to this article

PACITAN lintasjatimnews – Dalam rangka menyambut 1 Muharram 1447 H, Himpunan Seluruh Nelayan Indonesia (HSNI) Kabupaten Pacitan menggelar acara Festival Nelayan tahun 2025 yang di hadiri ±1000 orang, bertempat di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tamperan, Kelurahan Sidoharjo Kec/Kab. Pacitan. Kamis (26/06/2025).

Kegaiatan Festival Nelayan tersebut di hadiri oleh unsur Forkopimda dan ribuan warga masyarakat baik dari dalam maupun luar Pacitan.

Salah satu kegiatan Festival Nelayan adalah kirab tumpeng yang dipimpin oleh bapak Mamik selaku sesepuh atau tokoh adat Pacitan, di awali dengan pembacaan Ayat suci Al-qur’an, dilanjutkan dengan tasyakuran Kembul Bujono, dan sambutan Bapak Ferizal selaku penanggung jawab penyelenggara.

“Acara Tasyakuran dan festival merupakan bentuk rasa syukur nelayan yang telah di beri limpahan Rizki dari hasil melaut, Puncak acara festival nelayan dengan kegiatan Sholawatan Jawa, Pengajian, orkes dangdut, Bakar Ikan yang bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat Kabupaten Pacitan, ” tutur Mamik.

Di lanjutkan Sambutan Bupati Pacitan yang disampaikan oleh Bapak Gagarin Sumrambah, S.Sos., M.HP. selaku Wakil Bupati Pacitan yang pada intinya mengatakan bahwa rangkaian peringatan tahun baru 1 Hijriyah ini masyarakat nelayan Kabupaten Pacitan menyambut dengan antusias karena dipercaya banyak keistimewaan yang tersirat di dalam bulan tersebut dan ada satu tradisi yang wajib dilakukan para nelayan Pacitan pada 1 Muharram atau Suro.

“Dengan wilayah laut yang luas dan sumber daya alam yang melimpah di harapkan dapat di manfaatkan dengan baik oleh warga Pacitan, “ungkap Wakil Bupati dalam membacakan sambutan Bupati.

Acara di lanjutkan dengan Prosesi Kirab yaitu iring – iringan tumpeng besar menuju kapal, kemudian Kapal pembawa tumpeng besar diiringi pawai perahu hias, kapal undangan dan kapal lainnya,di lanjutkan melarung tumpeng besar ke laut dan kapal kembali ke dermaga.

Di sela-sela kegiatan di temuai Awak media, Dandim 0801/Pacitan Letkol Arh Imam Musahirul S.H., M.I.P mengatakan bahwa Tasyakuran Nelayan setiap menjelang pergantian tahun baru hijriyah merupakan bukti masih terpeliharanya kearifan lokal di masyarakat. Sekaligus, menjadi momen untuk senantiasa bersyukur serta menjaga kelestarian laut.

“Dengan sering bersyukur semoga rejekinya semakin bertambah, Dengan demikian akan tercipta suasana kekeluargaan yang lebih nyata untuk meluluskan tujuan bersama, sedangkan pada sector pariwisata juga akan mengundang masyarakat diluar nelayan baik local maupun luar juga akan berkunjung ke Pacitan guna ingin menyaksikan kegiatan tradisi nelayan Pacitan,”ungkap Dandim.

Reporter: krisna