Turun Ke Lapangan, Babinsa Koramil Paron Bersama Bulog Dampingi Sergap di Desa Jeblogan

Listen to this article

NGAWI lintasjatimnews — Dalam upaya mendukung program swasembada pangan nasional, Babinsa Koramil Paron, Kodim 0805 Ngawi bersama petugas dari Perum Bulog aktif melakukan pendampingan kegiatan Serapan Gabah Petani (Sergap) di wilayah Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi.
Kegiatan ini menyasar hingga ke pelosok desa untuk memastikan hasil pertanian petani mendapatkan harga yang layak dan terserap optimal oleh pemerintah.
Salah satu kegiatan pendampingan berlangsung di Kelompok Tani (Poktan) Tani Makmur, Desa Jeblogan, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi. Selasa (24/6).

Dalam kesempatan tersebut, para petani didampingi langsung oleh Babinsa dan petugas Bulog saat proses penyerapan gabah dilakukan.

Menurut Babinsa Serka Sampurno, kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara TNI dan Bulog dalam menjaga ketahanan pangan nasional. “Kami hadir di tengah petani untuk memastikan mereka tidak dirugikan dalam hal harga jual gabah. Dengan adanya Sergap, diharapkan petani lebih semangat dalam bertani karena hasil panen mereka dihargai dengan layak,” ujarnya.

Petugas Bulog juga menjelaskan bahwa program Sergap merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam menstabilkan harga gabah dan memperkuat cadangan beras nasional. Selain itu, kegiatan ini sekaligus menjadi sarana komunikasi antara petani, aparat, dan pemerintah dalam mewujudkan pertanian yang mandiri dan berkelanjutan.

Sementara itu, para petani Poktan Tani Makmur menyambut baik pendampingan tersebut. Mereka mengaku merasa terbantu karena gabah hasil panen bisa langsung diserap oleh Bulog dengan harga sesuai standar.

“Dengan adanya Babinsa dan Bulog yang turun langsung, kami merasa lebih aman dan tidak bingung soal pemasaran gabah,” ujar Suyatno, salah satu petani Desa Jeblogan.

Kegiatan seperti ini rencananya akan terus dilakukan secara berkala di seluruh wilayah kerja Koramil Paron guna mendukung ketahanan pangan daerah sekaligus menyukseskan program strategis nasional di bidang pertanian.

Reporter: pudianto