LAMONGAN lintasjatimnews – SMP Negeri 3 Babat menggelar Purnawiyata Pelepasan Peserta Didik Kelas IX, Tahun Ajaran 2024/2025, di halaman SMP Negeri 3 Babat, Rabu. Acara ini dihadiri oleh Pengawas Pembina, Guru dan Tenaga Kependidikan, Murid dan Wali Murid SMP Negeri Babat, Komite Sekolah serta tokoh masyarakat sekitar
Acara dikemas dengan beragam tampilan seni siswa siswi secara apik sehingga tidak membosankan. Seni yang ditampilkan antara lain, Hadrah Al-Banjari, gending karawitan, musik angklung, tari, baca puisi, paduan suara, dan olah vokal lainnya. Prosesi wisuda diawali acara sungkem pada orang tua, suasana menjadi sangat haru.
Diawali kirab peserta didik menuju arena acara dikawal dengan pembawa abendera merah puruh dan OSIS serta penari tibeng diiringan gending karawitan. Memasuki acara diawali menyanyikan lagu Indensia bersama, kemudian pembacaan ayat suci Al-Quran, pembacaan doa, sambuta kepala sekolah, komite, dan pengawas pembina, serta diselengi de ngan beberapa tampilan krasi seni murid SMP Negeri 3 Babat.
Dalam sambutannya, Kepala SMP Negeri 3 Babat, Muhammad Said, S.Pd., M.Pd. memberikan pesan-pesan yang cukup mendalam kepada peserta didik mapun wali peserta didik. Sebelum menyamapaikan pesan-pesan kepada murid dan wali murid, terlbh dahulu, menhyampaikan uacapan terima kasih kepada Guru dan Tenaga Kepedidikan SMP Negeri 3 Babat yang telah membangun kerja sama yang baik memgemban dan melaksanakan amanat mendidik anak bangsa.
Said menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk mendampingi, membimbing, dan mendidik anak-anak di SMP Negeri 3 Babat ini. Dirinya melaporkan bahwa Guru-guru SMP Negeri 3 Babat telah berusahan secara maksimal memberikan pelayanan yang terbaik bagi pendidikan peserta didik. Membimbing dan mendidik agar santun dalam bertutur dan sopan dalam berperilaku. Membimbing dan mengajarkan ilmu pengetahuan dan keterampilan sehingga menjadi lebih berpengetahuan dan lebih terampil.
Lebih lanjut Said, orang nomor 1 di SMP Negeri 3 Babat mengungkapkan bahwa dirinya menyadari apabila ada capaian-capaian terbaik, sehingga Ibu/Bapak orang tua wali murid merasakan bahwa putra/putri Ibu/Bapak mulai lebih dewasa, lebih santun dalam bertutur, lebih sopan dalam berperilaku, lebih meningkat pengetahuannya, dan lebih terampil dalam melakukan sesuatu, serta lebih taat dan patuh pada kedua orang tua, maka sesungguhnya itu tak terlepas juga dari peran penting dan dukungan Ibu/Bapak Wali Murid.
Said juga menjelaskan pentingnya Tripusat Pendidikan yang oleh Menteri Pendidikan Dasar Dan Menengah, Abdul Mukti, dtambah satu sehingga menjadi Catir Pusat Pendidikan. Catur pusat pendidikan tentu sangat menentukan keberhasilan pendidikan anak-anak kita. Keluarga, sekolah, dan masyarakat, dan media soasil merupakan catur pusat pendidikan yang sangat menentukan keberhasilan pendidikan anak-anak kita.
Tentu kami sangat berharap, pendidikan putra/putri Ibu/bapak tidak berhenti sampai di SMP ini tapi harus sampai tuntas hingga perguruan tinggi. Semoga Ibu/Bapak senantiasa dimudahkan dalam mengais rezeki sehingga bisa menyokong keberhasilan pendidikan Ananda., Harap Said, yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Maajelis Dikdasmen dan PNF PD Muhammadiyah Lamongan.
Selanjutnya Said berpesan kepada peserta didik kelas IX. Said mengunkapkan bahwa anak-anak hari ini, Rabu, 18 Juni 2025, bisa jadi menjadi hari terakhir bagi anak-anak kelas 9 tahun pelajaran 2024/2025 karena karena hari ini akaan menyerahkan kembali secara kepada orang tua. Potret diri anak-anak akan dibingkai indah dan disimpan dalam hati serta dikenang. Ada begitu banyak senyum di hari ini. Namun, sayangnya sebentar lagi akan berpisah dtinggal pergi.
Lebih lanjut, orang nomor satu di SMP Negeri 3 Babat ini, berharap kepada anak-anak agar menjadi pribadi unggul dalam setiap hal. Ibu/Bapak Guru tidak bisa bisa selamanya ada di samping anak-anak untuk mencapai gerbang kesuksesan. Tapi ilmu yang selama ini diberikan Ibu/Bapak Guru akan menjadi bekal yang abadi untuk anak-anak.
Said juga mengingatkan bahwa sebelumnya Ibu/Bapak Guru tidak ada dalam kehidupan anak-anak, kemudian Ibu/Bapak Guru menerima amanat dari Ibu/Bapak anak-anak untuk membimbing, mendidik, dan membersamai anak-anak belajar di SMP Negeri 3 Babat ini, sehingga Ibu/Bapak guru hadir dalam diri anak-anak.
Setelah ini Ibu/Bapak tidak mungkin lagi mengikuti hidup anak-anak. Anak-anak akan bertemu guru-guru baru lagi di SMA, SMK, atau MA. Maka pesannya hormatilah dan muliakanlah mereka. Mereka hadir dalam hidup anak-anak dan suatu saat pasti akan meninggalkan atau berpisah dengan anak-anak lagi seperti saat ini.
Yakinlah, yang tidak akan pernah meninggalkan anak-anak adalah kedua orang tua anak-anak. Kedua orang tua anak-anak bersama anak-anak sejak lahir bahkan hingga kelak anak-anak meninggalkan dunia fana ini akan senantiasa ada dalam hidup anak-anak. Maka berbaktilah kepada kedua orang tua anak-anak. Tolok ukur keberhasilan pendidikan yang utama adalah ketika anak-anak bisa berbakti kepada kedua orang tua anak-anak.
Bagian akhir sambuta kepaa SMP Negeri 3 Babat, mengucapkan selamat jalan kepada anak-anak, dengan ungkapan doa, semoga Allah SWT senantiasa membimbing dan memberkati perjalanan anak-anak dalam menuntut ilmu yang lebih tinggi.
Demikian sambutan mendalam kepala SMP Negeri 3 Babat dalam acara Purnawiyata yang direkam oleh kru prodi DKV SMK Muhammadiyah 5 Babat dan disiarkan secara live streaming melalui kanal youtube DKV Muhlibat.official.
Kontributor: M. Said
