Pesan Haru Kepala Madrasah Mulimas dan Mudir Al Mizan: Tangis Haru, Pesan Akhlak, dan Janji untuk Tetap Bersama Allah

Listen to this article

LAMONGAN lintasjatimnews – Tawa, tangis, dan harapan berpadu dalam acara Perpisahan Lokal (Perlok) siswa kelas IX MTs Muhammadiyah 15 Al Mizan Muhammadiyah Lamongan yang digelar di Aula H M Syukron, Senin (2/6/2025).

Acara ini menjadi momen penting dalam perjalanan pendidikan santri MTsM 15 Al Mizan. Hadir dalam kegiatan tersebut Mudir Panti Asuhan dan Pondok Pesantren Al Mizan Muhammadiyah Lamongan Mujianto MPdI, Kepala MAM 9 Al Mizan Anton Wahyudin MPd, Kepala MTsM 15 Al Mizan Alimah SPdI, serta seluruh guru dan siswa kelas IX.

“Kemarin Nangis, Hari Ini Siap Melangkah”

Dalam sambutannya, Kepala MTsM 15 Al Mizan, Alimah SPdI, mengungkapkan rasa syukurnya atas terselenggaranya acara perpisahan yang sekaligus menjadi kegiatan pertama yang digelar di aula baru Al Mizan.

“Alhamdulillah, pagi ini kita dapat berkumpul dan meresmikan Aula Al Mizan untuk kegiatan Perlok MTs. Kami bangga karena para tamu undangan bisa hadir,” ujarnya.

Alimah juga mengenang perjalanan anak-anak selama tiga tahun terakhir. “Rasanya baru kemarin kalian datang ke pondok dengan tangis. Hari ini, kalian sudah siap melangkah ke jenjang lebih tinggi. Sedih, haru, tapi juga bangga,” tuturnya penuh emosi.

Ia menitipkan pesan penting tentang menjaga akhlakul karimah di mana pun mereka berada, terutama bagi siswa yang akan melanjutkan pendidikan di luar lingkungan Al Mizan.

“Nama Al Mizan harus tetap kalian bawa. Anak pondok itu harus berbeda. Tunjukkan akhlak yang baik, meskipun kalian tidak lagi tinggal di sini,” pesannya.

“Pertemuan dan Perpisahan Itu Biasa, Tapi Maknanya Luar Biasa”

Mudir Al Mizan, Mujianto MPdI, juga memberikan nasihat mendalam tentang arti dari sebuah perpisahan.

“Pertemuan dan perpisahan adalah sunnatullah. Tapi yang paling penting adalah apa yang kalian lakukan di antara dua momen itu. Itulah yang akan memberi makna,” ucapnya.

Ia juga berharap para santri dapat meneruskan pendidikan ke jenjang berikutnya, khususnya di Madrasah Aliyah Muhammadiyah 9 Al Mizan.

“Kita bertemu lagi tanggal 14 Juli nanti, insyaAllah, bagi yang melanjutkan ke MA. Tapi bagi yang tidak, tetap jaga identitas sebagai santri Al Mizan. Jangan sampai penampilan berubah dan jauh dari nilai-nilai pesantren,” ujarnya mengingatkan.

Mujianto menutup sambutannya dengan pesan spiritual yang kuat. “Kesuksesan itu milik Allah. Kalau kalian ingin sukses, jangan tinggalkan Allah. Ajak Allah bicara dalam doa. Dan jangan pernah lelah berbakti kepada orangtua,” nasihatnya, disambut anggukan para santri.

Acara kemudian ditutup dengan berbagai penampilan kreasi seni dari siswa kelas IX. Suasana menjadi campuran antara haru dan semangat, ketika santri tampil dengan percaya diri menunjukkan bakat-bakat terbaik mereka.

Dengan semangat kebersamaan dan bekal akhlak yang kuat, para santri MTsM 15 Al Mizan Muhammadiyah Lamongan siap melanjutkan langkah ke jenjang yang lebih tinggi, membawa nama baik pondok pesantren, dan tetap dekat kepada Allah.

Reporter: Alfain Jalaluddin Ramadlan