JAKARTA lintasjatimnews – ParagonCorp kembali menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan masyarakat Indonesia melalui peluncuran Paradaya Movement 2.0 dengan semangat Bangkit. Bergerak. Bermakna. Bertempat di Paragon Community Hub, acara peluncuran ini menjadi ajang temu multipihak – pemerintah, swasta, dan lembaga sosial – untuk memperkuat sinergi dalam membangun ekosistem kolaboratif demi mewujudkan pemberdayaan masyarakat yang lebih luas dan berkelanjutan.Rabu, 28 Mei 2025
Paradaya Movement merupakan lebih dari sekadar program CSR. Ini adalah framework vokasi kolaboratif yang membuka akses pelatihan, pekerjaan, dan perlindungan sosial bagi kelompok rentan dan talenta muda dari berbagai daerah di Indonesia.
Inisiatif Baru di Batch Kedua
Memasuki batch kedua, sejalan dengan semangat Paragonation di usia Paragon ke-40 – yaitu menjadi raja di negeri sendiri dan tamu terhormat di negeri orang – Paragon memperluas kolaborasi melalui dua program baru:
- Pelatihan Affiliator:
Menjadi bagian dari ekosistem affiliator Paragon, membuka peluang ekonomi digital bagi masyarakat. - Paradaya Scholarship:
Beasiswa untuk mendukung pelatihan masyarakat menjadi pekerja global yang skillful dan terlindungi.
Pernyataan CEO ParagonCorp
Dalam sambutannya, Harman Subakat, Group CEO ParagonCorp menyampaikan:
“Paradaya bukan sekadar pelatihan. Ini tentang membangun kepercayaan diri, menyalakan harapan, dan menciptakan perubahan nyata. Kami percaya, jika dilakukan bersama, pemberdayaan bisa menjadi kekuatan yang menggerakkan bangsa.”
Ia juga menambahkan:
“Kami ingin mengajak seluruh pemangku kepentingan – pemerintah, swasta, lembaga sosial, dan komunitas – untuk menjadikan Paradaya sebagai gerakan nasional. Bukan hanya milik Paragon, tapi milik kita semua.”
Dukungan Pemerintah dan Multipihak
Turut hadir dalam acara ini:
Prof. Yassierli, Ph.D, Menteri Ketenagakerjaan RI
Menekankan pentingnya membangun ekosistem gerakan nasional untuk meningkatkan produktivitas melalui kolaborasi pemerintah, universitas, dan industri. Fokus pada pengembangan apprenticeship nasional dan internasional dalam empat tema:
Smart Operation
Smart Creative IT Skills
Agroforestry
Green Jobs
Leontinus Alpha Edison, Deputi I Kemenko PMD
Mendorong ekosistem vokasi nasional yang inklusif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat bawah.
Talkshow: Menumbuhkan Kolaborasi, Memperluas Dampak
Diskusi lintas sektor yang dipandu Adrian Maulana, menghadirkan narasumber:
A. Miftahuddin Amin, EVP & Chief of People and Business Ecosystem Development ParagonCorp
Wildhan Dewayana, Ketua Umum Forum Zakat
M. Aditya Warman, Anggota Badan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan
Leontinus Alpha Edison, Deputi I Kemenko PMD
Talkshow ini menegaskan Paradaya sebagai shared platform yang memungkinkan gerakan kolaboratif lintas sektor, menjawab tantangan pengangguran serta mendorong pembangunan manusia yang inklusif dan adaptif terhadap perubahan pasar kerja.
Kisah Inspiratif & Apresiasi
Momen inspiratif hadir saat dua alumni pelatihan Paradaya, Idris (barista) dan Rosita (bakery), membagikan kisah perjuangan mereka menuju kemandirian. Bersama Suci Hendrina, Head of CSR ParagonCorp, kisah mereka menjadi simbol kekuatan pemberdayaan yang berdampak dari individu ke komunitas.
ParagonCorp juga memberikan penghargaan kepada para mitra pelatihan dan penyerap kerja Paradaya 2024. Ini membuktikan bahwa kolaborasi multipihak mampu memperluas jangkauan dampak sosial dan ekonomi secara nyata.
“Bangkit. Bergerak. Bermakna. — bukan hanya slogan, tapi perjalanan kolektif yang kami usahakan bersama. Dan kami percaya, ini baru permulaan,”
tutup Harman Subakat.
Mengenal Lebih Dekat Tentang PT Paragon Technology and Innovation
Sejak berdiri pada tahun 1985, PT Paragon Technology and Innovation (Paragon) telah menjelma menjadi perusahaan kosmetik nasional terbesar di Indonesia. Dengan semangat inovasi yang berakar pada nilai-nilai ketuhanan, kepedulian, dan kerendahan hati, Paragon terus tumbuh dan menghadirkan solusi kecantikan yang berkualitas, halal, dan terjangkau bagi masyarakat.
Paragon menaungi sejumlah brand ternama yang telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia, seperti Wardah, Make Over, Emina, Kahf, Putri, Laboré, Biodef, Instaperfect, Crystallure, Tavi, Wonderly, OMG, Beyondly, dan Earth Love Life. Setiap merek dikembangkan dengan pendekatan yang relevan terhadap kebutuhan pasar, tren kecantikan, dan nilai keberlanjutan.
Dengan lebih dari 14.000 karyawan dan kapasitas produksi mencapai 135 juta produk per tahun, Paragon telah memperoleh sertifikasi Good Manufacturing Practice (GMP) dan terus menjaga standar tinggi dalam setiap proses produksinya.
Didorong oleh visi untuk terus bertumbuh dan memberi kontribusi positif bagi masyarakat, Paragon menjadikan nilai Ketuhanan, Kepedulian, Kerendahan Hati, Ketangguhan, dan Inovasi sebagai fondasi dalam setiap langkah bisnisnya. Lebih dari sekadar perusahaan kosmetik, Paragon adalah representasi dari kolaborasi antara teknologi, kecantikan, dan misi sosial yang berdampak luas.
(.Redaksi)