JAKARTA lintasjatimnews – Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (PERHUMAS) bersama Association for the Measurement and Evaluation of Communication (AMEC) yang berbasis di London, Inggris, serta Maverick Indonesia, secara resmi menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) hari ini, Sabtu, 24 Mei di Jakarta.
Kerja sama pertama antara Perhumas dengan AMEC ditandatangani oleh Ketua Umum PERHUMAS, Boy Kelana Soebroto, dan CEO & Global Managing Director AMEC, Johna Burke yang sebelumnya sudah menandatangani MOU.
Kerjasama kedua antara PERHUMAS dengan Maverick Indonesia ditanda tangani Managing Partner Maverick Indonesia, Ong Hock Chuan.
Menurut, Boy Kelana, Ketua Umum PERHUMAS “penandatanganan ini menjadi momentum penting bagi PERHUMAS dalam memperkuat kolaborasi internasional untuk mendorong praktik komunikasi berbasis data, analisis, dan evaluasi yang strategis di Indonesia”.
“Bersama para mitra kami, AMEC dan Maverick, kami menegaskan komitmen untuk terus memperkuat kapasitas praktisi komunikasi melalui pemahaman yang lebih mendalam tentang measurement and evaluation, sebuah pilar penting dalam praktik komunikasi yang berbasis data dan strategi” ungkap Boy Kelana dalam sambutannya.
Johna Burke, CEO & Global Managing Director AMEC menambahkan, “Kami sangat antusias dengan kemitraan ini. PERHUMAS sebagai organisasi humas terbesar di Indonesia adalah mitra strategis yang dapat memperluas pemahaman dan penerapan prinsip-prinsip pengukuran komunikasi di kawasan Asia Tenggara. Kolaborasi ini mencerminkan komitmen global AMEC dalam mendorong standar yang lebih tinggi dalam pengukuran komunikasi di seluruh dunia.”
Seusai menandatangani dua kerjasama, acara dilanjutkan dengan pelaksanaan AMEC Masterclass bertema “Communication Measurement for Leaders – Driving Strategic Value with AMEC”, yang diikuti oleh pengurus Badan Pengurus Pusat (BPP) dan perwakilan Badan Pengurus Cabang (BPC) PERHUMAS dari seluruh Indonesia. Masterclass ini dipandu oleh Felicia Nugroho, Managing Partner Maverick Indonesia, yang juga menjadi fasilitator AMEC terakreditasi.
Managing Partner Maverick Indonesia, Ong Hock Chuan, menegaskan pentingnya mengukur dampak komunikasi bagi organisasi modern. “Sebagai praktisi komunikasi kita terbiasa dengan cara-cara lama dalam mengukur kesuksesan komunikasi, padahal dunia terus bergerak dan kita perlu ikut berubah. Kami percaya kolaborasi bersama Perhumas dengan jaringan kuat yang dimiliki organisasi ini, industri komunikasi dapat mulai menerapkan kerangka atau framework pengukuran dampak komunikasi, yang lebih relevan dan berkembang bersama zaman.”
Dalam MoU ini, PERHUMAS dan AMEC sepakat untuk Menjalin kemitraan industri dengan pertukaran pengetahuan dan praktik terbaik dalam komunikasi strategis, Mengadakan minimal dua webinar bersama setiap tahun, termasuk saat AMEC Measurement Month di bulan November. Saling mendukung promosi kegiatan dan inisiatif di kanal komunikasi masing-masing. dan Memberikan akses istimewa bagi anggota PERHUMAS terhadap pelatihan dan sertifikasi AMEC.
Tentang PERHUMAS
PERHUMAS (Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia) adalah organisasi profesi bagi para praktisi Humas dan Komunikasi di Indonesia. Organisasi ini didirikan pada 15 Desember 1972 dan telah terdaftar secara resmi di Kementerian Dalam Negeri serta International Public Relation Association (IPRA). PERHUMAS terafiliasi sebagai anggota dari Global Alliance for Public Relations and Communication Management.
Tentang AMEC
The International Association for Measurement and Evaluation of Communication (AMEC) adalah organisasi global yang menjadi standar utama dalam praktik pengukuran dan evaluasi komunikasi. AMEC berbasis di London, Inggris, dan memiliki anggota dari seluruh dunia.
Tentang Maverick Indonesia
Maverick Indonesia adalah firma komunikasi strategis independen yang telah beroperasi sejak tahun 2002. Maverick dikenal sebagai pelopor dalam menerapkan pendekatan komunikasi berbasis data dan memiliki komitmen untuk meningkatkan kapasitas profesi kehumasan di Indonesia.
Reporter: ahmadh