SURABAYA lintasjatimnews – Sembilan lukisan surealis mewarnai pembukaan pameran tunggal Soiful “Sampang” di Galeri Filadelvia di kawasan Citraland Surabaya, Selasa, 20 Mei 2025 malam.
Alumni Universitas Negeri Surabaya (Unesa) asal Tanggumong Sampang Madura tersebut menggali memori, benda serta peristiwa di lingkungan desanya ke dalam kanvas. Pada lukisan “Ngastoagih Ibadah” menyuguhkan perlengkapan sembahyang dipadu dengan alat kerja petani. Untuk menegaskan suasana religiusitas komunal di desa, Soiful memajang baju, kain panjang, kerudung maupun Alquran milik neneknya.
Sembilan lukisan yang dipamerkan bercerita tentang kenangan masa kecil maupun kehidupan masyarakat desa. Judul karyanya menyiratkan kultur Madura. Seperti “Gi’ Lambe’nah”, “Namen Gebhey Massyokor Ateh” atau “The Magical Camping”.
Soif menggunakan sekitar rumahnya sebagai sumber garapan. Selaku pendatang baru di altar senirupa, penyeleksian bentuk kebendaan sebagai idiometik masih perlu dilakukan secara cermat sehingga ruang kanvas tidak selalu sesak tanpa kesan yang kuat.
“Sebagai ‘new comer’, lemahnya kontroling idiometik oleh Soiful masih lumrah. Dia masih butuh waktu panjang untuk memproses kematangannya sebagai perupa,” tutur Muchlis Arif, dosen senirupa Unesa.
RUANG BARU
Selaku pemilik Galeri Filadelvia, Freddy Wijaya merasa terpanggil untuk membuka ruang bagi para perupa di Surabaya Barat. Selama ini even-even kesenian masih terpusat di tengah kota.
Filadelvia menempati bangunan ruko tiga lantai di Taman Puspa Raya, Jalan Blok D No.09, Sambikerep, Kec. Sambikerep, Surabaya,
Selama tujuh belas tahun difungsikan sebagai gudang lukisan koleksi Freddy. Baru dua tahun terakhir dilakukan pengembangan fungsi sebagai galeri senirupa yang awalnya berada di di Jakarta dengan nama yang sama, Filadelvia.
Menjelang Natal 2023, Filadelvia melakukan grand opening dengan menampilkan karya Mozes Misdy dan Supar Pakis . Pada 26 April 2025 menggelar karya Wening Nawaruci yang diilhami kartu tarot. Dan yang sedang berlangsung adalah pameran karya Soiful “Sampang” hingga tanggal 3 Juni 2025.
Bagi kalangan perupa di Unesa, kehadiran Filadelvia sebagai ruang pameran di Surabaya Barat disambut gembira. Terlebih lokasinya satu kawasan dengan kampus tersebut.
“Silahkan gunakan Galeri Filadelvia sebagai media branding kekaryaan. Semoga dari galeri ini akan lahir seniman yang membanggakan,” tutur Yeka, menejer Filadelvia yang disambut gembira para mahasiswa Unesa yang menyaksikan pemeran tunggal Soiful Sampang.
(Rokimdakas)