SURABAYA lintasjatimnews – Uji Proyek Akhir kelas 6 SD Negeri Kedurus 3/430 Surabaya, menyelenggarakan pelatihan Shibory untuk siswanya di lapangan sekolah, beralamat bogangin gang 1 Kedurus Karang Pilang Surabaya, Rabu 14/5/2025 dimulai pagi hari jam 08:00 wib.
Sebanyak 140 Siswa dari 5 kelas yang mengikuti pelatihan Shibory ini dengan pemateri Ulya Retno Cahyani, S.T, yang mana juga merupakan walimurid dari SDN Kedurus 3/430 Surabaya tersebut. Untuk mempermudah kegiatan pelatihan maka di bentuk 22 kelompok, yang mana setiap kelompok diwajibkan membuat 3 karya batik shibory.
Koordinator kelas 6 SDN Kedurus 3/430 Karang Pilang Surabaya, Nurtita, S.Pd, memberikan keterangan, “Kegiatan hari ini merupakan kegiatan uji akhir proyek kelas 6 dengan tema batik shibory. Kenapa kita pilih batik shibory? Karena selain sebagai uji proyek terakhir untuk anak kelas 6, kita mempunyai pemikiran dan harapan supaya anak-anak ini bisa mempunyai ketrampilan tambahan” ulasnya
Nurtita dengan semangat melanjutkan penyampaiannya, “Sebagai wahana untuk memberikan pengetahuan anak-anak agar kelak mereka bisa membuka wirausaha, batik ini tidak ada batasan waktu selama batik shibory ini masih bisa di pakai dan pengerjaannya mudah, tekhnik-tekhniknya mudah untuk di laksanakan” ujarnya.
“Kami berharap ada mitra yang mau kerjasama dari pihak luar atau narasumber yang sekiranya bisa membantu pengetahuan anak-anak agar anak-anak mempunyai tambahan ilmu terutama batik sebagai budaya Indonesia” harapan Nurtita untuk siswanya dengan program pelatihan shibory ini.
Diakhir penyampaian Nurtita menyampaikan, “Tidak menutup kemungkin suatu saat nanti kami merambah ke batik tulis, tentunya juga di butuhkan persiapan yang matang. Generasi muda ini harus tetap mempertahankan dan melestarikan kekayaan budaya kita sejak dini” katanya.
Siswa-siswi dengan gembira dan semangat dalam mengikuti pelatihan Shibory tersebut. Tangan trampilnya menghasilkan karya kreasi Shibory dengan bermacam pola warna sesuai dengan apa yang sudah di ajarkan oleh pemateri.
Jhuanna, M.Pd, guru kelas 6 lainnya sebagai salah satu pendamping dalam pelatihan berkesan, “Kesan kami sebagai guru, dengan adanya tekhnik pewarnaan shibory ini membuat anak-anak lebih terbuka atau lebih mengenal tekhnik-tekhnik membatik. Anak-anak dengan mudah melakukan dan langsung praktek berkreasi dengan shibory ini” tandasnya.
“Kain yang sudah dibagikan kepada anak-anak dengan praktek shibory menghasilkan karya yang bagus. harapan kedepan pelatihan seperti ini tetap berlanjut untuk tahun-tahun berikutnya, tentunya dengan tekhnik yang berbeda sesuai dengan perkembangan yang ada” kata Jhuanna.
Reporter : Heni