PACITAN lintasjatimnews – Melestarikan Budaya Lokal dengan pertunjukan tradisional di Kabupaten Pacitan, Danramil 0801/08 Tulakan yang di wakili Sertu Setiyo hadir pada acara pagelaran wayang kulit semalam suntuk dalam rangka Bersih Desa Ketro, bertempat Pendopo Desa Ketro, Kecamatan Tulakan Pada Sabtu (10/5)malam, Pagelaran wayang kulit ini menghadirkan Dalang Ki Tupani Cahyono dari Desa Ketro dengan Kembang Wahyu Wijoyo Mulyo.
Kegiatan budaya ini juga dihadiri oleh Kepala Desa Ketro Bapak Sartono, yang menyampaikan sambutan dan apresiasi atas terselenggaranya acara tersebut sebagai bentuk pelestarian pertunjukan tradisional, Selain itu, mengajak seluruh warga untuk menjaga kekompakan dan kebersamaan dalam membangun desa.
“Bersih Desa Ketro ini merupakan tradisi yang harus kita lestarikan, agar generasi mendatang juga bisa merasakan manfaat dari budaya yang kita wariskan,” ujar Sartono.
Sementara itu Sertu Setiyo mewakili Danramil 0801/08 Punung, dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan bahwa acara seperti ini sangat penting untuk memperkuat rasa kebersamaan dan mempererat hubungan antara TNI, pemerintah, dan masyarakat.
“Kami mendukung penuh kegiatan budaya seperti ini karena selain menghibur, acara ini juga menyatukan kita dalam semangat gotong-royong dan kebersamaan,” ungkapnya saat di konfirmasi usai pertunjukan di lokasi pagelaran wayang kulit di Desa Ketro, Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan, pada Minggu (11/5/2025).
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan seperti ini bisa menjadi wadah untuk saling berbagi nilai-nilai luhur, menjaga kerukunan, dan melestarikan budaya bangsa.
Selama kegitan berlangsung dengan lancar dan sukses, meninggalkan kesan yang mendalam bagi seluruh warga yang hadir. Dengan semangat kebersamaan, acara Bersih Desa Ketro, Kecamatan Tulakan ini menjadi sebuah perayaan budaya yang semakin mempererat hubungan masyarakat di Desa Ketro dan sekitarnya.
Reporter: krisna