LAMONGAN lintasjatimnews – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) mengelar acara Pengabdian Kepada Masyarakat bekerjasama dengan Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyah (PCNA) Sukodadi pada 26/04/2025 bertepatan di Gedung PAUD Aisyiyah Sukodadi.
Acara ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang pengolahan limbah rumah tangga, khususnya minyak jelantah sebagai sebuah bahan baku produk bernilai ekonomis yang ramah lingkungan.
Acara ini di hadiri oleh Bu Faricha Maf’ula, S.EI., MIFP selaku Ketua Pelaksana Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dan anggota tim Bu Dita Pratiwi Kusumaningtyas, S.E.Sy., M.A, Bu Farokhah Muzayinatun Niswah S.EI., M. Si serta 3 Mahasiswa UMLA. Turut serta hadir, Bu Indah Rochmawati, S.Pd selaku Ketua PCNA Sukodadi, beserta pengurus PCNA Sukodadi dan perwakilan masing-masing r Ranting Nasyiatul Aisyiyah se-Cabang Sukodadi.
Ibu Faricha Maf’ula membuka acara dengan menyampaikan terimakasih atas pertisipasi para peserta dan diharapkan acara ini menjadi motivasi para ibu rumah tangga untuk memanfaatkan limbah di rumah menjadi sesuatu hal yang bermanfaat.
Sambutan kedua oleh Ketua PCNA Sukodadi, Ibu Indah Rochmawati, menyampaikan, “Saya harap dengan adanya pengabdian masyarakat ini dapat menjadi sebuah wawasan baru, agar kita dapat mengelolah limbah, terutama limbah minyak jelantah sehingga bisa mengurangi dampak negatif yang ada” ujarnya.
Acara ini dilanjutkan dengan sosialisasi tentang pengelolaan limbah dan praktek pembuatan Lilin dari minyak jelantah yang dipimpin oleh Ibu Dita Pratiwi Kusumaningtyas, S.E.Sy., M.A. Semua peserta tampak antusias dalam melakukan praktek pembuatan lilin dari minyak jelantah.
Peserta juga diminta melakukan pengisian Pre test dan Post test untuk mengetahui pemahaman peserta terhadap kegiatan pelatihan. Acara diakhiri dengan pembagian doorprize dan sesi foto bersama.
Acara ini diharapkan bisa menjadi langkah awal bagi kader Nasyiatul Aisyah untuk terus berinovasi dalam bidang lingkungan dan ekonomi kreatif berbasis perbedayaan masyarakat.
Reporter: Alfain Jalaluddin Ramadlan