JAKARTA lintasjatimnews – Ketua Umum Persaudaraan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Dr. Ipong Hembing Putra menyampaikan pesan penting untuk dunia Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terkait kasus Kapolres Ngada, Nusa Tenggara Barat AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja, Jum’at (14/3/2025). Pesan tersebut berisikan untuk mengevaluasi pendidikan yang ada di kepolisian saat ini.
“Meminta kepada Kapolri dan Bapak Presiden sebagai pimpinan pemerintahan tertinggi agar melakukan evaluasi terhadap anggota Polri,” ujar Dr. Ipong.
Dr. Ipong juga mengatakan, beberapa hal yang perlu dievaluasi adalah pendidikan, pembinaan mental, dan psikologi anggota Polri. Frekuensi yang disarankan Dr. Ipong untuk melakukan evaluasi tersebut setiap 6 bulan sekali atau setahun sekali.
“Minimal enam bulan sekali atau setahun sekali,” katanya.
Lebih lanjut, Dr. Ipong juga memaparkan, tujuan diadakannya evaluasi ini, agar ke depannya tidak ada lagi anggota Polri yang melakukan hal-hal tercela seperti saat ini lagi.
“Ini merusakan citra Polri di mata masyarakat,” pungkasnya.
Harapan Dr. Ipong, ke depannya Polri bisa menciptakan dan mencontohkan perbuatan baik dan dicintai masyarakat.
keterangan informasi dirangkum dan diterbitkan oleh Media pada Kamis 20/3/2025.
(.Redaksitim)