LAMONGAN lintasjatimnews – Panti Asuhan dan Pondok Pesantren Al Mizan Muhammadiyah Lamongan kembali menggelar Praktik Dakwah Lapangan (PDL) selama bulan Ramadhan.
Kegiatan ini berlangsung selama 30 hari, mulai Kamis (27/2/2025) hingga Kamis (27/3/2025), dengan 106 santri kelas 6 Diniyah diterjunkan ke 35 Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) dan wilayah Bojonegoro.
PDL ini merupakan bagian dari syarat kelulusan bagi santri kelas 6 Diniyah. Sementara itu, santri kelas 4 dan 5 mengikuti program Rihlah Ramadhan yang diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan selama 20 hari, dengan 32 santri turut serta dalam kegiatan ini.
Menyiapkan Kader Dakwah Masa Depan
Dalam pembukaan PDL, Mudir Al Mizan Muhammadiyah Lamongan, Mujianto MPdI, menekankan pentingnya menyiapkan kader dakwah yang siap mengabdi di masyarakat.
Ia mengenang kondisi Muhammadiyah Lamongan lalu yang mengalami krisis kader. Namun, saat ini, santri-santri Al Mizan siap menjadi mubaligh muda yang akan menyebarkan dakwah hingga ke pelosok Lamongan dan Bojonegoro.
“Dulu mencari khatib dan imam masjid di sekitar Lamongan sangat sulit. Alhamdulillah, sekarang kita bisa melesatkan ‘anak panah’ dakwah yang siap mengabdi,” ujar Mujianto.
Ia juga menyampaikan rasa syukur atas perkembangan Al Mizan yang semakin luas jangkauannya, bahkan mulai menjangkau daerah di luar Lamongan.
Dakwah di Bulan Ramadhan, Momen Mengasah Kemampuan
Mujianto mengingatkan para santri untuk memanfaatkan momentum Ramadhan dengan sebaik-baiknya, memperbanyak doa, dan meningkatkan ibadah.
“Siapa tahu Ramadhan ini adalah yang terakhir bagi kita. Mari kita manfaatkan dengan meningkatkan amalan ibadah dan dakwah,” pesannya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh PRM, masjid, dan musala yang telah bersedia menjadi bagian dari proses pendidikan dan pengajaran santri Al Mizan.
Dengan penuh semangat, acara pemberangkatan santri peserta Praktik Dakwah Lapangan dan Rihlah Ramadhan 1446 H resmi dibuka.
Diharapkan, kegiatan ini dapat membentuk kader dakwah Muhammadiyah yang unggul dan berdedikasi untuk masa depan.
Reporter: Alfain Jalaluddin Ramadlan
