PROBOLINGGO,- Polri telah membuka pendaftaran calon anggota Polri Tahun Anggaran 2025.
Rekrutmen calon anggota Polri kali ini ada kuota prioritas para santri pondok pesantren (Ponpes) dan para hafiz Al-Qur’an.
Rekrutmen khusus bagi santri dan hafiz Al-Qur’an ini bertujuan untuk mengintegrasikan nilai-nilai religius dan kedisiplinan yang sudah tertanam dalam diri para santri.
Polri berharap para calon anggota yang berasal dari jalur ini dapat membawa dampak positif dengan mengedepankan moralitas tinggi di tengah masyarakat.
Langkah ini mendapatkan respons positif dari berbagai kalangan, terutama dari para ulama dan tokoh agama.
Menurutnya kebijakan ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat moralitas dan akhlak di dalam institusi kepolisian.
Hal tersebut juga seperti diubgkapkan oleh Pengasuh Ponpes Nurul Qodim Paiton, Kabupaten Probolinggo, KH Abdul Hadi Noer.
Ia menyambut baik adanya seleksi penerimaan Polri dari para santri dan hafiz Al-Qur’an.
“Kami mempunyai keyakinan bahwa bila para santri dan hafiz akan mampu bersaing dengan peserta seleksi lainnya,” ujarnya, Jumat (21/2).
KH Abdul Hadi optimis, apabila santri dari Ponpes lulus menjadi anggota Polri, mereka akan bisa menjadi Polisi yang handal dan terus bisa menanamkan kebaikan di masyarakat.
“Nilai tambah pada lulusan pesantren terutama dalam hal pembentukan karakter, moral, dan etika yang baik,”tambah KH Abdul Hadi .
Sebagai informasi, pendaftaran untuk seleksi penerimaan anggota Polri Tahun Anggaran 2025 telah dibuka secara resmi mulai tanggal 5 Februari hingga 6 Maret 2025.
Pendaftaran melalui laman resmi penerimaan Polri di penerimaan.polri.go.id atau datang langsung ke Bagian Sumber Daya Manusia (Bag SDM) di Polres/ ta/ tabes terdekat pada jam kerja.
Reporter: ahmadh