GRESIK lintasjatimnews – Kesadaran masyarakat tentang peduli terhadap lingkungan memang sangat diperlukan, mengingat dampak dari perubahan iklim mempengaruhi siklus hidup pada mahluk di bumi yang saling berhubungan.
Desa Prupuh Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik ada kan giat sosialisasi yang dihadiri oleh forkompimcam dan masyarakat sekitar dengan tema Tanam Pohon, Tanam pohon Harapan Reboisasi Kunci untuk Masa Depan Bumi Lebih Hijau.
18/02/25.
Muhammad Sampurno,S.Sos.,M.M.,
Camat Panceng Dalam sambutannya agar masyarakat lebih giat dalam menanam pohon sebagai amal jariyah alam.
Kita menanam pohon buah-buahan jangan berharap kita akan panen tapi niatkan hati untuk ibadah sebagai jariyah alam yang akan diwariskan ke anak cucu kita juga sebagai bentuk kepedulian agar alam tetap Lestari dan bumi tetap hijau, kata Sampurno.
Usia yang sudah sepuh bukan menjadi penghalang untuk kita cinta menanam, pungkasny
Mushollin Kepala Desa Prupuh juga menjelaskan bahwa giatnya bersama Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Sumber Lestari dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) dalam menghijaukan bumi Prupuh akan terus berkesinambungan supaya sumber air bisa terjaga dan kemakmuran desa bisa dinikmati tidak lagi merasa khawatir ketika menghadapi musim kemarau.
Mari kita tanami di setiap cengkal tanah, dan ikut berpartisipasi terkait program pemerintah tentang ketahanan pangan, paparnya.
Saat ini Pemdes Prupuh sudah mengapresiasikan dukungan Ketapang di sektor hewani yaitu berternak kambing, mentok dan ikan.
Slamet Effendi ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Tuban melalui Sri Yulianti anggota LPA Tuban menyampaikan, Hematlah dalam menggunakan kertas karena semakin banyak kertas yang digunakan maka semakin banyak pohon tumbang, dan kurangi penggunaan kantong plastik kresek sekali pakai dengan kantong yang bisa dipakai berkali-kali, ujar Sri Yulianti.
Jika alam sekitar asri maka kehidupan anak-anak pun lebih sehat karena cukup mendapat asupan udara yang bersih, tutup nya.
Hadir pula pada acara itu Edi Purwono Kepala Resort Pemangkuan Hutan (KRPH) Panceng beserta seluruh anggota Paguyuban Perempuan.
Acara diakhiri dengan pembagian 500 bibit yang terdiri dari bibit pohon Alpukat, Nangka, dan Cabe.
Reporter: Sri k