PACITAN lintasjatimnews – Pompanisasi merupakan sebuah inovasi yang memanfaatkan mesin pompa air untuk mengalirkan air ke lahan pertanian, terutama saat musim kemarau. Pendampingan langsung oleh Babinsa ini merupakan bagian dari upaya TNI melalui Koramil 0801/03 Arjosari Kodim 0801/Pacitan dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Babinsa Koramil 0801/03 Arjosari, Sertu Dodik Prasetyo, bersama Kelompok Tani (Poktan) di Desa mlati melaksanakan kegiatan persiapan pompanisasi sebagai langkah strategis dalam memperkuat ketahanan pangan berlokasi Di Desa Mlati, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan,Senin(03/02/2025).
Program ini bertujuan untuk mengatasi kekeringan yang sering mengancam lahan pertanian dan meningkatkan produktivitas hasil tani.
Danramil 0801/03 Arjosari, Letda Cke Misrum dalam keterangannya menyebutkan bahwa kegiatan ini tidak hanya membantu petani mengatasi kekeringan. Tetapi juga memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.
“Dengan adanya pengecekan mesin pompanisasi yang dilakukan Babinsa, produktivitas pertanian diharapkan meningkat, sehingga ketersediaan pangan dapat terjamin,” ujarnya Danramil.
Sertu Dodik Prasetyo selaku babinsa wilayah binaannya menambahkan, pendampingan ini adalah bentuk kepedulian terhadap para petani binaan yang sering menghadapi tantangan akibat cuaca ekstrem.
“Pompanisasi ini sangat membantu para petani, terutama di musim kemarau seperti sekarang ini. Kami berharap hasil panen dapat meningkat,” kata Sertu Dodik.
Pemilik lahan sawah di Desa Mlati tersebut menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diberikan Babinsa.
“Terima kasih kepada Babinsa yang telah membantu kami dalam melakukan pompanisasi, Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami para petani,” ungkap salah satu petani setempat.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen TNI dalam mendukung masyarakat, tidak hanya di bidang keamanan, tetapi juga di sektor pertanian. Dengan adanya program seperti ini, diharapkan ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Pacitan khususnya kecamatan Arjosari dapat terus terjaga, terutama di tengah tantangan perubahan iklim yang semakin kompleks.
Reporter: priyo
