PONOROGO lintasjatimnews – Tanah longsor di Desa Dayakan Kecamatan Badegan Kabupaten Ponorogo yang terjadi pada hari Rabu tanggal 22/01 kemarin menyisakan duka serta keprihatinan bagi kita semua termasuk anggota Koramil Tipe B 0802/07 Badegan, Kodim 0802/Ponorogo, Kamis (23/01/2025).
Tanah longsor yang diperkirakan akibat hujan deras yang terjadi selama kurang lebih 7 jam pada hari Selasa tgl 21 Januari 2025 tersebut ada di empat titik lokasi yaitu tiga rumah warga dan satu lagi longsor menutup badan jalan Desa Dayakan.
Sejak kemarin dan berlanjut hari ini anggota Koramil Tipe B 0802/07 Badegan bersama masyarakat Desa Dayakan bahu membahu melaksanakan kerja bakti guna mengatasi masalah akibat dari bencana tanah longsor tersebut.
Berikut penuturan Batuud Koramil Tipe B 0802/07 Badegan Pelda Eko Prasetyo saat dihubungi Media Center 0802. “ Kerja bakti antara Koramil Tipe B 0802/07 Badegan bersama warga ini kami lakukan sejak kemarin, jadi selama dua hari, “ tutur Batuud Koramil 07 Badegan.
“ Sasaran utama karya bakti yaitu menyingkirkan material longsoran berupa tanah, batuan dan lumpur yang menimpa 3 rumah warga yaitu rumah milik Bapak Senen warga RT 03 RW 04 Dukuh Watuagung, Bapak Pujianto warga RT 04 RW 05 Dukuh Watuagungdan Bapak Sarmun warga RT 02 RW 04 Dukuh Watuagung, “ terang Pelda Eko Prasetyo.
Tidak hanya itu, selain kerja bakti di tiga rumah milik warga, anggota Koramil 07 Badegan dan masyarakat yang bekerja hanya menggunakan peralatan manual seperti cangkul, sekop, karung serta gerobak dorong tersebut juga mengangkut material longsor di jalan desa yang menghubungkan Dusun Kliyur dan Watuagung Desa Dayakan.
Dikatakan Batuud Koramil 07 Badegan bahwa kerja bakti yang dilakukan dengan penuh semangat dan rasa kebersamaan, kekeluargaan dan jiwa gotong royong tersebut merupakan salah satu tugas dan kewajiban sebagai aparat teritorial guna terus memberikan kesejahteraan kepada warga.
“ Dengan semangat kemanunggalan TNI dan rakyat, Koramil Tipe B 0802/07 Badegan bertekat mengatasi setiap kesulitan rakyat, ” ucapnya dengan nada semangat.
Reporter: zaenuri
