Ketua STIT At Taqwa dan STIT Muhammad Mardiyana Bantah Isu Menerima Mahasiswa Belum Lulus SMA Atau Paket C

Listen to this article

SUMEDANG lintasjatimnews – Diterpa Isu Menerima Mahasiswa Yang Belum Lulus SMA Atau Paket C, Ini Bantahan Ketua STIT At Taqwa Dan STIT Muhammad Mardiyana.

Dugaan munculnya isu yang dihembuskan oleh orang yang tidak dikenal terkait STIT At Taqwa dan Dan STIT Muhammad Mardiyana menerima mahasiswa/mahsiawi yang belum Lulus SMA Atau Paket C merupakan isu yang sangat merugikan serta serta tidak bisa dibenarkan.

Bagaimana mungkin, seseorang yang belum lulus SMA atau Sederajat (Paket C_Red) bisa diterima menjadi mahsiswa?

Hal tersebut dikatakan Ketua STIT At Taqwa dan Dan STIT Muhammad Mardiyana H. Ii Somantri, S. Ip., S. Ag., M. Ag., M. Si dan Dr. Isop Syafe’i, M. Ag
kepada awak media selepas menggelar  sidang senat terbuka dalam rangka wisuda program sarjana yang bertempat di salah satu hotel di kawasan Jatinangor Kabupaten Sumedang, Rabu 22/1/25.
“Persyaratan wajib calon mahasiswa yang harus diupload ke Dikti itu diantaranya seperti Ijasah SMA atau sederajat, KTP, Kartu Keluarga dan lainnya”

“Apakah iya seseorang yang belum lulus SMA atau sederajat mempunyai Ijasah? atau seseorang yang belum belum lulus SMA atau sederajat bisa lolos di Dikti?, dimana logika pikir serta akal sehatnya?” Lanjutnya

“Kalau sekiranya menemukan di Kampus Kami ada yang seperti itu, alangkah lebih baiknya langsung dikonfirmasikan serta membawa buktinya pada Kami” Lanjut H. Ii Somantri.

“Kami akan selalu kooperatif dan sangat terbuka bilamana ada rekan rekan dari media ada yang mau di konfirmasi atau diklarifikasikan kepada Kami’ ucapnya.

Lebih lanjut H. Ii Somantri menjelaskan perihal dirinya dituduh bungkam terkait dengan Kami belum menjawabnya beberapa pertanyaan yang seseorang pertanyakan.

“Beberapa hari ini kami sangat disibukan dengan akan diadakannya acar sidang senat terbuka dalam rangka wisuda program sarjana, namun begitu kami sempat berokomukasi dan Kami ajak untuk bersilaturahmi didarat secara langsung bisa mendapatkan jawaban secara langsung, kalau hanya lewat pesan WA itu sangat terbatas”

“Atau silahkan saja datang secara langsung ke Kampus Kami, disana dapat dipertanyakan segalanya dengan jelas, sekaligus membawa bukti  bilamana ada hal hal yang harus diklarifikasi oleh Kami, jangan sampai merugikan salah satu pihak” Pungkas H. Ii Somantri.

Reporter: ahmadh