Pemeriksaan dan Edukasi Kesehatan Gigi dan Mulut oleh Mahasiswa KKN-BBK 5 di SD Hanura Putra

Listen to this article

SURABAYA lintasjatimnews – Dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan gigi dan mulut sejak usia dini, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Program Belajar Bersama Komunitas (BBK) Universitas Airlangga (UNAIR) menggelar program edukasi bertajuk SENYUM (Senangnya Punya Gigi dan Mulut yang Sehat) di SD Hanura Putra, Genting Kalianak, Surabaya, Senin (20/1/2025).

Kegiatan ini dilaksanakan di bawah bimbingan Khuliyah Candraning Diyanah, S.KM., M.KL., dan diikuti oleh 21 siswa serta guru. Program ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai pentingnya menjaga kebersihan gigi dan mulut, mencegah kerusakan gigi, serta membangun kebiasaan sehat sejak dini.

Berdasarkan dari data Dinas Kesehatan Kota Surabaya yang menyebutkan tingginya angka karies gigi pada anak usia sekolah dasar, mahasiswa BBK 5 UNAIR melihat pentingnya memberikan edukasi langsung kepada siswa sekolah dasar, khususnya siswa kelas 1 SD Hanura Putra yang berada dalam Kelurahan Genting Kalianak, Kecamatan Asemrowo, Kota Surabaya.

Menurut Dinas Kesehatan, menjaga kesehatan gigi dan mulut sejak dini dapat mencegah masalah kesehatan serius di masa depan, seperti infeksi gigi yang dapat memengaruhi kesehatan jantung dan sistem pencernaan. Oleh karena itu, kolaborasi antara pihak sekolah dan mahasiswa menjadi langkah strategis untuk membangun kesadaran ini.

Dalam program edukasi SENYUM, para siswa diajarkan cara merawat gigi dengan baik, mulai dari menyikat gigi yang benar, waktu terbaik untuk menyikat gigi, dan bahaya dari mengonsumsi makanan manis yang berlebihan. Selain sesi edukasi, program SENYUM juga mencakup praktik menyikat gigi yang dipandu oleh tim mahasiswa.

“Kami ingin adik-adik paham bahwa kesehatan gigi yang baik bukan hanya soal estetika, tetapi juga berpengaruh terhadap kesehatan,” ujar Shafira, selaku salah satu penanggung jawab program SENYUM sekaligus mahasiswa KKN-BBK 5 UNAIR.

Para siswa yang menjadi peserta program ini menunjukkan antusiasme saat belajar memperagakan cara menyikat gigi yang benar. Mereka menyanyikan lagu tentang cara menyikat gigi dengan tepat, sembari mempraktikkan pada alat peraga.

Pada puncaknya, tim mahasiswa berkolaborasi dengan staf Puskesmas Asemrowo untuk mengadakan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut. Siswa dipanggil satu per satu sesuai absen dan menjalani pemeriksaan menyeluruh.

Kemudian sambil menanti giliran pemeriksaan, siswa-siswi menonton video edukasi tentang kesehatan gigi di dalam ruang kelas. Beberapa mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi turut mendampingi pemeriksaan, sementara sejumlah lainnya mengajak siswa untuk bermain dan mempraktikkan menyikat gigi.

Usai menonton video, mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi UNAIR memberikan penjelasan lebih lanjut tentang materi yang ditampilkan. Mereka menjelaskan pentingnya menyikat gigi dua kali sehari, waktu terbaik untuk menyikat gigi, dan teknik menyikat gigi yang benar.
Tidak hanya memberikan teori, mahasiswa juga mengajak siswa untuk mempraktikkan langsung cara menyikat gigi yang benar menggunakan alat peraga. Siswa-siswi dengan antusias mengikuti arahan, menyikat gigi dengan gerakan yang telah diajarkan sambil bernyanyi lagu tentang kebersihan gigi.

Bunda PAUD Kecamatan Asemrowo dan Bunda PAUD Kelurahan Genting Kalianak turut memeriahkan kegiatan SENYUM hari ini. Para Bunda mengajak siswa-siswi untuk aktif berpartisipasi, serta menjaga ketenangan selama pemeriksaan oleh tim Puskesmas Asemrowo.

Dalam kegiatan ini diadakan pre-test dan post-test untuk menguji pemahaman peserta mengenai kesehatan gigi dan mulut. Dari hasil dari pre-test dan post-test menunjukkan bahwa 40% peserta kegiatan mengalami peningkatan hasil post-test jika dibandingkan dengan hasil pre-test.

Hal ini mengindikasikan adanya peningkatan pemahaman siswa-siswi mengenai pentingnya menjaga kebersihan gigi dan mulut, mencegah kerusakan gigi, serta membangun kebiasaan sehat sejak dini.

Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain untuk lebih memperhatikan kesehatan gigi dan mulut siswa. Dengan kolaborasi yang berkelanjutan, kesehatan anak-anak di Surabaya dapat meningkat, menciptakan masa depan yang lebih cerah.

Sebagai penutup dan bentuk apresiasi serta motivasi, tim program memberikan sikat gigi baru kepada setiap siswa. Tidak hanya sekadar sebagai hadiah, sikat gigi ini juga menjadi simbol pentingnya membangun kebiasaan sehat sejak dini.
Tim mahasiswa menjelaskan kepada siswa bahwa sikat gigi yang diberikan adalah alat penting untuk menjaga kesehatan gigi mereka. Siswa-siswi diajak memahami bahwa kebiasaan kecil seperti menyikat gigi dua kali sehari dapat membawa perubahan besar pada kesehatan mereka di masa depan.

Reporter: Winarto