MDMC Muhammadiyah Jawa Timur Gelar Latgab Antisipasi Megathrust di Trenggalek

Listen to this article

TRENGGALEK lintasjatimnews – Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Jawa Timur menggelar Latihan Gabungan (Latgab) dan Simulasi Penanganan Bencana Megathrust di Pantai Prigi, Trenggalek selama tiga hari.

Kegiatan ini diikuti 450 peserta, melampaui target awal 400 orang, yang berasal dari berbagai elemen Muhammadiyah di Jawa Timur.

Ketua Panitia Rossi Hendrawan, menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan kapasitas relawan Muhammadiyah Jawa Timur khususnya di sembilan daerah pesisir selatan Jawa Timur yang rawan bencana megathrust.

“Kegiatan ini merupakan rangkaian dari seminar yang kami laksanakan di Kantor PWM Jawa Timur beberapa bulan lalu. Hasil seminar tersebut kami tindaklanjuti dengan penyusunan rencana kontingensi yang kini diuji dalam pelatihan ini,” ujar Rossi.

Sembilan daerah yang menjadi fokus pelatihan ini adalah Banyuwangi, Jember, Lumajang, Malang, Blitar, Tulungagung, Trenggalek, dan Pacitan. Daerah-daerah ini memiliki sejarah gempa dan tsunami sesuai dengan prediksi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Latihan gabungan (Latgab) ini mencakup tujuh klaster keahlian, yaitu manajemen pos koordinasi (Poskor), dapur umum (DU), dukungan psikososial, pencarian dan penyelamatan (SAR), hunian darurat, logistik dan medis.

“Unsur yang terlibat meliputi majelis dan lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana Muhammadiyah di tingkat wilayah dan daerah, LLHPB Aisyiyah, Kwarwil Hizbul Wathan Jawa Timur, Pimpwil Tapak Suci, Nasyiatul Aisyiyah, perguruan tinggi Muhammadiyah (PTM), serta rumah sakit Muhammadiyah dan Aisyiyah di seluruh Jawa Timur”, tegas Rossi.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin. Dalam sambutannya Bupati Mochamad Nur Arifin menyampaikan apresiasi atas peran aktif Muhammadiyah dalam kesiapsiagaan bencana.

“Latihan ini sangat penting untuk meningkatkan kesiapan masyarakat menghadapi potensi bencana besar. Saya berharap hasil pelatihan ini dapat diimplementasikan untuk melindungi warga Trenggalek dan daerah pesisir lainnya,” ujar suami Novita Hardini

Rossi juga menambahkan bahwa tingginya antusiasme peserta menunjukkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesiapsiagaan bencana. Kami bersyukur peserta yang mendaftar melebihi target, ini bukti bahwa semangat gotong royong dan tanggung jawab sosial masih sangat kuat di kalangan relawan Muhammadiyah.

Kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat sinergi antar elemen Muhammadiyah dalam menghadapi potensi megathrust yang diprediksi dapat memengaruhi kawasan pesisir selatan Jawa Timur.

Mohon Ernan peserta pelatihan Latgab dari Kwartir Hizbul Wathan Jawa Timur mengaku sangat senang mengikuti kegiatan ini.

Wakil Ketua Kwarwil Hizbul Wathan Jawa Timur ini mengaku sangat senang mengikuti kegiatan Latihan Gabungan ini. Materinya sangat menarik dan menantang. Tentu materi ini sangat berguna untuk bisa menolong diri sendiri maupun orang lain

“Kami senang mengikuti Latgab ini. Kegiatan yang sangat menantang dan menarik,” pungkas pendidik di SMAM 2 Sidoarjo ini

Reporter Fathurrahim Syuhadi