SRAGEN lintasjatimnews – Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada sapi menjadi ancaman serius bagi peternaksapi maupun kambing. Untuk mencegah penyebaran wabah, Babinsa (Bintara Pembina Desa) Koramil 02/Karangmalang Kodim 0725/Sragen Serka Darmadi aktif berpartisipasi dalam berbagai upaya pencegahan, salah satunya dengan mendampingi penyemprotan disinfektan di kandang-kandang sapi.
Babinsa tidak hanya sekedar hadir, tetapi juga berperan aktif dalam proses penyemprotan. Babinsa membantu memastikan seluruh kandang sapi tercakup dalam proses disinfektan, mengawasi penggunaan bahan disinfektan yang tepat, dan memberikan edukasi kepada peternak mengenai pentingnya menjaga kebersihan kandang dan kesehatan ternak. Kerja sama yang baik antara Babinsa, peternak, dan petugas kesehatan hewan sangat penting dalam menekan angka penyebaran PMK.
Selain pendampingan penyemprotan, Babinsa juga berperan penting dalam memberikan edukasi dan sosialisasi kepada peternak mengenai pencegahan PMK. Mereka memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga kebersihan kandang, melakukan vaksinasi, dan melaporkan segera jika ditemukan gejala PMK pada sapi. Edukasi yang berkelanjutan sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan peternak.
Pendampingan Babinsa dalam penyemprotan kandang sapi merupakan langkah strategis dalam upaya pencegahan PMK. Kerja sama yang solid antara Babinsa, peternak, dan instansi terkait sangat penting untuk melindungi ternak dan menjaga ketahanan pangan nasional. Semoga dengan upaya-upaya pencegahan yang6 dilakukan, penyebaran PMK dapat ditekan dan peternak dapat kembali menjalankan usahanya dengan tenang.
(Agus rodo Kemplu)