GRESIK lintasjatimnews – Perhutani Tuban menyalurkan bantuan dana Corporate Social Responsibility (CSR) secara simbolis melalui program Perum Perhutani yaitu Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan(TJSL) sebesar total Rp 50.000.000 (Lima puluh juta rupiah) di berikan kepada Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Selojoyo Desa Siwalan untuk pembuatan sumur guna mencukupi kebutuhan air bersih masyarakat Desa Siwalan dan dusun sekitar yang setiap tahunnya di musim kemarau mengalami kekurangan air bersih hingga warga membeli air bersih dengan harga yang sangat tinggi tiap kubik kilo meter (m3) dan dana bantuan CSR juga di salurkan kepada Paguyuban Perempuan guna sarana dan prasarana pengelolaan lahan sayur di tanah Djawatan Kehutanan ( DK) yang di manfaatkan untuk sarana edukasi lingkungan.
Bayu Nugroho Administatur (ADM) Perhutani Tuban melalui Mada Yuwono ,PLH ADM menyerahkan langsung dana bantuan TJSL bertempat di Pendopo Selojoyo dengan di saksikan oleh jajaran manajemen juga pengurus LMDH dan Pengurus Paguyuban Perempuan.(09/01/25)
Mada Yuwono menyampaikan bahwa bantuan tersebut salah satu bentuk apresiasi kepedulian Perhutani kepada masyarakat di mana dengan adanya sumur dari bantuan itu akan bisa mengatasi masalah kekurangan air bersih di tiap tahun pada musim kemarau ,dan untuk Paguyuban Perempuan bisa lebih maksimal dalam pengembangan lahan sayur edukasi .
” Semoga dengan adanya dana bantuan dari Perhutani untuk pembuatan sumur , bisa meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan bagi masyarakat terutama masyarakat dekat hutan, dan lahan sayur selain bisa menunjang perkarangan bergizi untuk masyarakat juga bisa memanfaatkan sebagai tempat edukasi sekolah-sekolah, kata Mada dalam sambutannya.
Haryanto,Ketua LMDH Selojoyo bersyukur dan berterimakasih atas bantuan dari Perhutani yang akan segera direalisasikan pembuatan sumur agar dapat di nikmati manfaatnya oleh warga Desa Siwalan dan sekitarnya.
Sri Kurniasih,ketua Paguyuban Perempuan mengucapkan terimakasih pula dengan dana bantuan dari Perhutani guna pengembangan lahan sayur sebagai tempat edukasi lingkungan yang selama ini sudah banyak melakukan kegiatan edukasi, Outing class di lahan tersebut dari sekolah tingkat TK/RA sampai perguruan tinggi di wilayah Kabupaten Gresik, Lamongan bahkan Surabaya.
Mada berharap masyarakat untuk lebih peduli dengan lingkungan terutama lingkungan hutan.
Hutan dengan berjuta manfaat merupakan salah satu sumber keberlangsungan hidup bukan saja untuk manusia melainkan kan semua mahluk hidup dan alam, pungkasnya.
Reporter: Sri k