TRENGGALEK lintasjatimnews – Musyawarah Desa (Musdes) untuk menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun anggaran 2025 berlangsung penuh semangat di Balai Desa Bendoroto, Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek, Senin (30/12/2024). Kegiatan yang menjadi tonggak penting dalam pembangunan desa ini dipastikan berjalan lancar dan aman dengan kehadiran Babinsa Bendoroto, Sertu Adi Suwito, dari Koramil 0806-12/Munjungan.
Sertu Adi Suwito menegaskan pentingnya peran TNI dalam mendukung keberhasilan Musdes. “Kehadiran kami adalah untuk memastikan Musdes berjalan tertib dan aman, sehingga seluruh keputusan yang diambil benar-benar mencerminkan kebutuhan masyarakat. Kami ingin memastikan desa ini melangkah ke arah yang lebih baik dengan pondasi yang kuat,” ungkapnya.
Musdes kali ini menjadi ajang strategis bagi Desa Bendoroto untuk merumuskan berbagai prioritas pembangunan. Dari pembangunan infrastruktur hingga program pemberdayaan masyarakat, semua dirancang secara transparan dengan melibatkan perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh masyarakat, dan warga.
Kepala Desa Bendoroto Ahmad kusairi menyampaikan apresiasi atas sinergi semua pihak, terutama kehadiran TNI dan Polri. “Kerja sama antara pemerintah desa, masyarakat, Babinsa dan Bhabinkamtibmas adalah bukti nyata semangat gotong royong. Ini adalah kunci untuk membangun desa yang lebih maju dan sejahtera,” katanya penuh optimisme.
Sertu Adi Suwito menambahkan bahwa TNI-Polri, khususnya Koramil 0806-12/Munjungan dan Polsek Munjungan, selalu siap memberikan dukungan penuh untuk setiap program yang dirancang demi kesejahteraan masyarakat. “Kami berharap hasil dari Musdes ini tidak hanya menjadi rencana di atas kertas, tetapi benar-benar terealisasi untuk membawa manfaat besar bagi warga Desa Bendoroto,” ujarnya penuh keyakinan.
Kegiatan Musdes berakhir dengan suasana penuh kebersamaan, mencerminkan nilai-nilai gotong royong yang mengakar kuat di masyarakat Desa Bendoroto. Momentum ini diharapkan menjadi awal dari perubahan yang lebih baik untuk desa tersebut.
Reporter: feri