Muhammadiyah Modern Camp 2 Dihadiri Oleh Bidang HW PAUD/TUNAS ATHFAL KWARWIL Jawa Timur

Listen to this article

TUBAN lintasjatimnews – Muhammadiyah Modern Camp 2 tahun 2024 dihadiri oleh Bidang HW (Hizbul Wathan) PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) atau TUNAS ATHFAL KWARWIL Jawa Timur, Ahad (15/12/2024).

Murni Novida Wardany (Bunda Murni) hadir di tengah-tengan perhelatan Muhammadiyah Modern Camp 2, kepanduan Hizbul Wathan Qobilah Pondok Modern Muhammadiyah Paciran Lamongan yang berlokasi di Taman Rimba Selo Asmoro, Ngino, Semanding Tuban.

Pada kesempatan inj bunda Murni menyampaikan sebab dirinya hadir membersamai peserta perkemahan Muhammadiyah Modern Camp 2. Dia menyampaika bahwa yang semestinya hadir membuka kegiatan ini adalah ketua Kwarwil Hizbul Wathan Jawa Timur Periode 2023-2028, Ramanda Fathurrahim Syuhadi.

Namun karena ketua Kwarwil ada kegiatan di PWM dan berhalangan hadir, maka dia ditunjuk langsung untuk menghadiri pembukaan Muhammadiyah Modern Camp 2 ini.

“Sebenarnya ayahanda ketua ingin sekali bertemu dengan adik-adik semua dalam rangka ingin melihat semangat adik-adik pada perkemahan kali ini, namun karane beliau harus menghadiri undangan di PWM jadi beliau hanya menitip salam saja,” katanya.

Dalam sambutannya, bunda Murni menjelaskan bahwa peserta perkemahan Pandu WH Pondok Modern harus memiliki sinergitas atau ikatan yang sangat kuat antara satu dengan yang lain. Hal ini karena pandu HW dilatih untuk berani, berani keluar dari zona nyaman, berani keluar rumah untuk didik di pondok adalah hal yg luar biasa.

“Sebenarnya saya iri untuk hidup di Pondok Pesantren, karena banyak Pondok Pesantren yang bagus dalam mendidik santrinya agar berhasil di masa depan,” ucapnya.

Pemilik akun Instagram murnimaniez yang memiliki ribuan pengikut ini juga menyampaikan impiannya terhadap anak-anaknya, “InsyaAllah anak saya akan mengikuti jejak kalian”.

Sekali lagi dia menyampaikan dalam sambutannya terkait kebanggaannya terhadap anak pondok, “Kalian mondok menandakan kalian adalah generasi yang mandiri, setahun mungkin kalian masih mbok-mboken kepengen pulang dari pondok, tapi tahun berikutnya kalian tidak akan mau meninggalkan pondok”.

“Setiap hari kalian berlaku disiplin dengan kebiasaan yang telah ditentukan, diajarkan untuk kreatif maka Pandu HW cocok dengan kalian karena di pondok berbeda dengan sekolah regular seperti pada umumnya”, lanjutnya.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Bunda Murni berpesan kepada para peserta bahwa seorang pandu HW, seorang santri tidak boleh mudah berputus asa dan mengeluh, karena sebenarnya itu akan membebani diri sendiri, maka solusinya adalah harus berusaha dengan sekuat tenaga.

“Masa depan masih jauh, masih banyak cita-cita yang harus kalian dicapai. Orang yang punya masa depan baik bukan berasal dari orang biasa saja, namun pasti orang itu mengalami banyak cobaan dan menganggap cobaan itu sebagai cambuk untuk meraih masa depan yang lebih baik”, pungkasnya.

Kegiatan Muhammadiyah Modern Camp 2 ini diikuti olah 550 peserta yang terdiri dari 450 siwa dan 100 guru serta pendamping dari berbagai qobilah lembaga.
Diantara lembaga yang turut serta dalam kegiatan ini yaitu meliputi MAMDA (Madrasah Aliyah Muhammadiyah 02), SMK SAKTI (Sekolah Menengah Kejuruan 11 Muhammadiyah Teknologi Informatika), MATSAMUTU (Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah 10), dan MUDAMA (Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah 25).

Reporter: Winarto