SURABAYA lintasjatimnews – Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi atau yang akrab disapa VYM melepas transmigran yang berasal dari Jawa Timur, di Ruang Bhinaloka Kantor Gubernur Jawa Timur, Surabaya pada Kamis, 15 Desember 2024.
“Alhamdulillah, hari ini saya melepas 16 kepala keluarga (62 jiwa) warga transmigran dari Jawa Timur yang akan berpindah ke kabupaten Sidrap Sulawesi Selatan, Konawe Sulawesi tenggara, Mamuju Tengah Sulawesi Barat, dan kabupaten Poso Sulawesi Tengah,” katanya kepada awak media saat dihubungi melalui pesan singkatnya Sabtu (7/12/2024) di Jakarta.
Selain itu, Wamentrans VYM menyerahkan bantuan simbolis berupa peralatan pertanian, pertukangan, sandang, alat tidur, penerangan, dapur, genset, dan wireless kepada para transmigran.
“Perlu saya sampaikan bahwa program transmigrasi bertujuan untuk memperkuat keutuhan Indonesia, menghindari masalah sosial, dan memberikan kesempatan bagi transmigran untuk meningkatkan taraf hidup mereka, sekaligus mendukung program ketahanan pangan melalui food estate,” terangnya.
Masih VYM, masyarakat yang mendaftar untuk menjadi transmigran pada tahun ini sebanyak 7 ribu kepala keluarga (KK). Peminatnya masih banyak. Jadi, tanpa sosialisasi yang masif ternyata dari beberapa warga tetap berkeinginan besar untuk bisa berangkat bertransmigrasi yang dilakukan pemerintah pusat.
“Di era sekarang, pendekatan transmigrasi berbeda dengan pemerintah sebelumnya. Jika pada masa orde baru pendekatannya top down, sekarang pendekatannya bottom up,” tambahnya.
VYM berharap, kerja sama antardaerah, kabupaten/kota menjadi titik prioritas utama Transmigrasi,” tambahnya.
“Apakah kemudian tempat asal transmigrasi ada yang berminat berangkat, dan kemudian daerah setempat membutuhkan atau tidak warga transmigran,” pungkasnya.
Dalam waktu yang bersamaan, menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman, mendampingi Menko Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, mas Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, di Semarang memberangkatkan warga transmigran yang berasal dari Jawa Tengah dan DI Yogjakarta ke Sumatera Barat, dan Kalimantan.
Reporter : Edo