TRENGGALEK lintasjatimnews – Dalam langkah inspiratif untuk melestarikan ekosistem sungai, Danramil 0806-13/Dongko Kapten Cke Suroso memimpin kegiatan penaburan 15.000 benih ikan tawes di sepanjang sungai Desa Pandean dan Salamwates, Kecamatan Dongko, Sabtu (7/12/2024). Kegiatan ini tidak hanya menanamkan harapan akan keberlanjutan lingkungan, tetapi juga memperkuat semangat kebersamaan antara TNI, pemerintah dan masyarakat.
Hadir dalam acara ini, Camat Dongko, Ariyanti Puji Astuti, S.STP., dan perwakilan Dinas Perikanan Kabupaten Trenggalek, Eny, S.Pi., turut memberikan dukungan penuh. Penaburan benih ikan dilakukan di tiga lokasi strategis: Sungai Dusun Sambi dan Dusun Bonsari di Desa Pandean, serta sungai di Desa Salamwates, dengan harapan setiap aliran sungai tersebut menjadi sumber kehidupan baru bagi ekosistem air tawar.
Kapten Cke Suroso menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan sebuah seruan nyata bagi kita semua untuk mengambil tindakan konkrit dalam menjaga kelestarian ekosistem ikan air tawar demi masa depan yang lebih baik.
“Kami percaya, menjaga kelestarian sungai adalah investasi masa depan. Tidak hanya bagi ekosistem, tetapi juga untuk generasi berikutnya yang akan menikmati manfaatnya, baik secara ekonomi maupun ekologis,” ujar Kapten Suroso.
Apresiasi datang dari Camat Dongko, Ariyanti Puji Astuti. Menurutnya, inisiatif ini merupakan bentuk sinergi yang ideal antara pemerintah, TNI, dan masyarakat dalam melindungi kekayaan alam setempat.
“Kami ingin masyarakat menyadari bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Dengan tindakan seperti ini, kita menunjukkan bahwa perubahan positif dapat dimulai dari komunitas lokal,” katanya.
Sementara itu, Eny, S.Pi., dari Dinas Perikanan, menjelaskan bahwa ikan tawes dipilih karena keunggulannya dalam beradaptasi dan berkembang biak di perairan sungai, sehingga berpotensi besar untuk mendukung keseimbangan ekosistem dan kebutuhan pangan masyarakat setempat.
Antusiasme warga terlihat jelas saat mereka menyaksikan proses pelepasan benih ikan. Banyak yang berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi agenda rutin, mengingat pentingnya menjaga populasi ikan untuk keberlanjutan sumber daya alam di Kecamatan Dongko.
Dengan semangat gotong royong, kolaborasi ini menjadi bukti nyata bahwa ketika TNI, pemerintah dan masyarakat bersatu, tidak ada tantangan yang terlalu besar. Penaburan benih ikan tawes ini bukan hanya langkah kecil untuk lingkungan, tetapi juga pesan kuat tentang pentingnya menjaga bumi kita bersama.
Reporter: feri