JAKARTA lintasjatimnews – Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia, Solidaritas Mahasiswa dan Pemuda Satu Indonesia (SOMASI) Jakarta mendesak Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk segera membatalkan pemenang tender Blok Kaf di Provinsi Maluku Utara.
Irwan Abd. Hamid, S.H., selaku Ketua SOMASI Jakarta, menyatakan bahwa terdapat sejumlah kejanggalan dalam proses tender tersebut. “Berdasarkan hasil persidangan di Pengadikan Tipikor ditemukan indikasi kuat adanya praktik KKN dalam penentuan pemenang tender Blok Kaf. Hal ini sangat merugikan negara dan masyarakat Maluku Utara,” tegas Irwan dalam konferensi pers yang digelar hari ini.
SOMASI Jakarta meminta Menteri ESDM untuk melakukan audit menyeluruh terhadap proses tender Blok Kaf.
Selain itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengakui adanya rekomendasi dari mantan Gubernur Maluku Utara (Malut) Abdul Gani Kasuba (AGK) terkait izin tambang untuk sejumlah blok di Maluku Utara (Malut).
Abdul Gani diduga merekomendasikan izin perusahaan untuk menambang di Maluku Utara ke Direktorat Jenderal Minerba Kementerian ESDM.
Dari usulan-usulan tersebut, terdapat enam blok yang sudah ditetapkan WIUP-nya oleh Kementerian ESDM pada tahun 2023.
Adapun enam blok tersebut yakni Blok Kaf, Blok Foli, Blok Marimoi 1, Blok Pumlanga, Blok Lilief Sawai, dan Blok Wailukum.
Dari enam blok tersebut, lima di antaranya sudah dilakukan lelang WIUP yakni Blok Kaf, Blok Foli, Blok Marimoi 1, Blok Pumlanga, dan Blok Lilief Sawai.
“Kami berharap pemerintah serius dalam memberantas korupsi di sektor energi. Pembatalan tender Blok Kaf adalah langkah awal yang harus dilakukan untuk memulihkan kepercayaan publik,” tegasnya.
Untuk itu, momentum Hari Anti Korupsi Sedunia pada tanggal 9 Desember 2024 menjadi sorotan penting bagi Menteri ESDM Bahlil Lahadia dan penegak hukum, terkhususnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Harapannya, momen ini dapat menjadi pemicu bagi KPK untuk semakin gencar dalam memberantas korupsi di segala sektor, termasuk kasus suap dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang melibatkan mantan Gubernur Maluku Utara terkait dengan pemenang tender blok kaf di Maluku Utara.
Bertepatan dengan Hari Anti Korupsi Sedunia, SOMASI Jakarta telah melayangkan surat pemberitahuan aksi unjuk rasa ke Polda Metro Jaya, bahwa aksi Jilid Ke 4 ini merupakan bentuk tanggung jawab Mahasiswa dan Pemuda dalam gerakan anti korupsi dengan tagline Jihad Melawan Korupsi.
Kami menanti 2 alat bukti sah oleh Penyidik dapat menetapkan tersangka, dan mengagendakan aksi mendesak pemerintah pusat agar membatalkan pemenang tender Blok Kaf tersebut.
Reporter : Edo Lembang