SURABAYA lintasjatimnews – WS Danpuspomad Mayjen TNI Eka Wijaya Permana, S.H., memimpin upacara pengambilan sumpah jabatan penyidik Pomad di wilayah Pomdam V/Brawijaya. Kegiatan berlangsung di Gedung Balai Prajurit, Surabaya.
Upacara ini dihadiri oleh 74 Perwira dan 55 Bintara yang baru dilantik sebagai penyidik. Dalam sambutannya, Mayjen TNI Eka Wijaya Permana, S.H., menekankan pentingnya legalitas penyidik dalam menjalankan tugasnya sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Hal ini menjadi langkah awal profesionalisme.
Saat ini, terdapat 800 penyidik yang telah disumpah, namun masih ada kekurangan 400 penyidik. Mayjen TNI Eka Wijaya Permana, S.H. berharap, dengan adanya pendidikan dan pelatihan yang baik, jumlah penyidik dapat terpenuhi untuk mendukung tugas-tugas kepolisian militer di seluruh Indonesia.
Mayjen TNI Eka Wijaya Permana, S.H. juga menjelaskan bahwa penyidik Pomad memiliki peran penting dalam menangani kasus-kasus hukum yang melibatkan prajurit TNI AD. Penyidik diharapkan dapat menyelesaikan masalah dengan profesional dan menjaga citra baik institusi.
Dalam upacara tersebut, Mayjen TNI Eka Wijaya Permana, S.H. menekankan pentingnya pencegahan terhadap tindakan melanggar hukum, seperti narkoba dan judi online. Ia mengingatkan bahwa setiap prajurit harus memiliki kesadaran hukum yang tinggi untuk menghindari masalah.
Penyuluhan hukum kepada satuan-satuan di wilayah juga menjadi fokus utama. Dengan adanya program ini, diharapkan prajurit dapat memahami dan menghindari tindakan yang dapat merugikan diri sendiri dan institusi.
Dengan semangat baru, diharapkan para penyidik yang baru dilantik dapat menjalankan tugasnya dengan baik, meningkatkan profesionalisme, dan menjaga integritas TNI AD. Semoga langkah ini membawa perubahan positif bagi institusi dan masyarakat.
Reporter: arahman