SURABAYA lintasjatimnews – Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Laksma TNI Dr. Arya Delano, S.E., M.Pd., M.Han., menghadiri penyematan brevet Hiu Kencana kepada sejumlah Pejabat TNI AL oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., di KRI Nagapasa-403 yang sedang berlayar dari Dermaga Madura Ujung Surabaya Koarmada II menuju perairan Selat Madura, Koarmada II, Ujung, Surabaya. Rabu (04/12/2024)
Kesebelas pejabat tersebut adalah yang menerima Brevet Kehormatan Hiu Kencana antara lain Sekjen Wantannas Laksamana Madya TNI Dr. T.S.N.B. Hutabarat, M.M.S., Koorsahli Kasal Laksda TNI Syufenri, S.Sos., M.Si., Irjenal Laksda TNI Hardiko, S.Sos., M.M., M.Tr.Opsla. Asintel Kasal Laksda TNI Akmal, S.A.P., M.M., M.Tr.Opsla., Aslog Kasal Laksda TNI Eko Sunarjanto, Aspotmar Kasal Mayjen TNI (Mar) Dr. Hermanto, S.E., M.M., CSBA, CTMP, dan Askomlek Kasal Laksda TNI Tri Harsono, S.T., CHRMP., CIQnR., CIQaR.
Selanjutnya Pangkoarmada I Laksda TNI Yoos Suryono Hadi, M.Tr(Han)., M.Tr.Opsla., CHRMP., CIQaR., CIQnR., CTMP, Pangkoarmada II Laksda TNI Ariyanto Condrowibowo, M.Tr.Opsla., Gubernur AAL Laksda TNI Supardi, S.E., M.B.A, CHRMP, dan Danpuspenerbal Laksda TNI Sisyani Jafar.
Dalam sambutannya Kasal menyampaikan bahwa pemberian brevet merupakan penghormatan kepada orang yang telah berjasa bagi Satuan Kapal Selam. “Pemberian Brevet Kehormatan Kapal Selam adalah sebagai bentuk penghormatan dan kebanggaan kepada personel yang telah memberikan sumbagsih nyata dan pemikiran demi kemajuan Satuan Kapal Selam,” ujar Kasal.
Prosesi diawali dengan melakukan persiapan penyelaman, briefing prosedur yang harus dipatuhi di Kapal Selam serta menyaksikan langsung bagaimana sebuah kapal selam beroperasi, diantaranya mendeteksi posisi kawan dan lawan melalui periskop, serta mencoba mengoperasikan alat-alat yang ada di kapal selam seperti alat deteksi dan navigasi bawah air.
Sebelumnya telah dilaksanakan penyerahan alih bina KRI kelas Parchim dari Koarmada II ke Koarmada I dan KRI kelas Tombak dari Koarmada I ke Koarmada II.
Reporter: arahman