Warga dan KSH Serukan Pergantian Kepala Puskesmas Gading, Ada apa?

Listen to this article

SURABAYA lintasjatimnews – Ada kejadian menarik saat acara Sapa Warga bersama Seluruh Kader KSH dan Warga di Kelurahan kapas madya baru yang dihadiri pula oleh Wakil Walikota Surabaya Ir. H. Armuji, M.H. dan Baktiono, BA.SS Anggota DPRD Kota Surabaya minggu lalu. Kader menyerukan pergantian Kepala Puskesmas Gading, bukan tanpa alasan, mereka menyerukan karena menganggap kinerja Kapus tersebut buruk dan tidak pernah turun menemui kader kadernya dibawah, sehingga tidak tau kondisi masyarakat yang sebenarnya.

Mereka juga mengeluhkan seringnya Kapus melakukan pergantian pegawai puskesmas yang bertugas dilapangan, sehingga membingungkan kader untuk menyesuaikan kembali kinerja kinerja yang sudah dilakukan selama ini. “kapus itu sering ganti ganti personel yang membuat kita ini bingung, sudah nyaman kerjanya, diganti lagi, ganti orang lagi, ganti lagi. Kayaknya yang mestinya diganti ini ya kapusnya.” Ujar salah satu kader.

Kader juga mengungkapkan kekecewaannya karena Di waktu dekat ini Kapus melakukan Rotasi Bidan Kelurahan (Bikel) secara mendadak tanpa melibatkan kader dan Lurah setempat yang dimana kader merasa sudah sangat nyaman dan cocok dalam bekerjasama dengan Bidan tersebut, namun malah di Rotasi secara mendadak, sehingga kader kembali menyesuaikan kinerja kinerja yang sudah dilakukan selama ini. “Wong ya gaonok opo opo kok yo moro-moro diganti maneh, gak dijak diskusi sisan, mbokya mudun ben eroh lapangan (tidak ada apa apa kok tiba-tiba diganti lagi, tidak diajak diskusi juga, harusnya turun agar tau kondisi lapangan)” Ujar kader dihadapan Cakji dan Peserta lain.

Disisi lain, beredar Petisi Keberatan rotasi Bikel yang ditanda tangani oleh Seluruh Kader (KSH) se Kelurahan Dukuh Setro dan Kel. Kapas Madya baru. Namun ketika akan menyampaikan petisi tersebut ke Kepala Dinas Kesehatan, malah diarahkan untuk mediasi. Namun bahkan mediasi pun tidak membuahkan hasil. Kapus tidak mengindahkan aspirasi kader. Dan banyak lagi keluhan keluhan yang disampaikan.

Cakji berjanji akan segera menuntaskan permasalahan ini, karena Kader (KSH) merupakan ujung tombak utama dalam menekan permasalahan kesehatan di Surabaya seperti Stunting, gizi buruk, ibu hamil dan lain lain. “Apalagi Tambaksari adalah kecamatan yang paling padat penduduknya se Surabaya.” ujar cakji.

Baktiono juga menuturkan, bahwa Pemerintah Kota Surabaya tidak sepatutnya mempertahankan orang-orang yang bermasalah, aspirasi masyarakat adalah yang paling utama. Jangan sampai program baik yang selama ini sudah berjalan, di nodai oleh beberapa Oknum karena ulahnya.

Reporter: arahman