Uji Penggunaan Aplikasi “SIREKAB” untuk Penghitungan Suara Dalam Pemilihan

Listen to this article

SURABAYA lintasjatimnews – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 menjadi momentum penting bagi demokrasi Indonesia. Salah satu inovasi teknologi yang kembali diandalkan adalah Sistem Informasi Rekapitulasi Elektronik atau Sirekap. Sistem ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi, akurasi, dan efisiensi dalam proses penghitungan suara (22/11/24).

Melalui Sirekap, petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) dapat mengunggah hasil perolehan suara langsung dari TPS (Tempat Pemungutan Suara) menggunakan aplikasi yang tersedia di perangkat elektronik. Data yang masuk kemudian diproses dan ditampilkan secara real-time, sehingga masyarakat dapat memantau hasil Pilkada dengan transparan.

Panita Pemilihan Kecamatan Gubeng (PPK) Gubeng mengundang anggota-anggota KPPS memegang Aplikasi Sirekab, untuk hadir guna test beban kemampuan aplikasi Sirekab secara bersamaan menggunakan aplikasi Sirekab sebelum pelaksanaan PILKADA di tanggal 27/11/2024 nantinya.

Undangan Simulasi test Uji Beban Penggunaan Aplikasi Sirekab dilaksanakan Pada hari Kamis, tanggal 21/11/2024, jam 12:00 WIB sampai selesai, Ditempat Aula Kecamatan Gubeng, Jalan Gubeng Airlangga 1 Nomer 2, Surabaya.

Setelah dibagikan form C Hasil Plano setiap anggota KPPS yang bertugas memegang Sirekab per TPS mengisi secara simulasi dan kemudian jam sudah ditentukan diharapkan untuk menginput C Hasil Plano ke aplikasi Sirekab dengan cara memfotokan C Hasil Plano, apabila hasil tidak sesuai perhitungannya harus di sesuaikan secara manual di dalam Aplikasi Sirekab, jika tidak ada kesalahan bisa di simpan, bila terjadi kesalahan diperhitungkan manual Sirekab tidak keluar tanda simpan.

Upload data serempak dimulai jam 14:00 sampai jam 19:00 masih berlanjut hingga hari Jum’at jam 12:00 sistem dinyatakan selesai.

Menurut Mas Rahman Team It dari PPK Gubeng menyatakan Alhamdulillah PPK Gubeng paling sukses Nomer 1 dan layak dijadikan percontohan di Surabaya dalam uji beban Sirekab Nasional 1 tuturnya.

Reporter: budimas