MAKASSAR lintasjatimnews – Dalam rangka meningkatkan keamanan wilayah kedaulatan NKRI, serta mempererat hubungan bilateral antar negara, TNI Angkatan Laut kembali mengirimkan salah satu unsurnya untuk turut terlibat dalam pelaksanaan Patroli Terkoordinasi (Patkor) Philindo ke XXXVIII-2024 (tahap-4) bersama Angkatan Laut Philipina yang dilaksanakan di wilayah perbatasan laut RI – Philipina. Kamis (21/11/2024)
Kegiatan yang melibatkan unsur dari Angkatan Laut Philipina, yakni BRP Artemio Ricarte PS37 (unsur laut) dan NV393 (unsur udara). Sementara TNI Angkatan Laut mengirimkan KRI Butana-878 merupakan kapal patroli di bawah Satuan Kapal Patroli (Satrol) Lantamal V yang berada di bawah kendali operasi Guskamla Koarmada II untuk melaksanakan pengamanan wilayah perbatasan Indonesia-Philipina dari segala bentuk ancaman perompakan, serta memperkuat interopabilitas hubungan kedua negara.
Kegiatan Patroli Terkoordinasi Filipina-Indonesia (Patkor Philindo) XXXVIII-2024 ini dilaksanakan di Laut Sulawesi dan Laut Sulu pada 14–23 November. Daerah perairan itu kerap menjadi tempat operasi kelompok perompak dan teroris Abu Sayyaf Group (ASG), serta rentan menjadi jalur penyelundupan barang dan manusia.
KRI Butana-878 dan BRP Artemio Ricarte PS37 menguji keandalan yang dirangkai dalam serial latihan, terdiri dari Maneuvering Exercise (Mannex) Communication Exercise (Commex), Passing Exercise (Passex), Semaphore Exercise, Photo Exercise (Photoex) dan penghormatan antar unsur sebelum kembali melanjutkan patroli.
Komandan KRI Butana-878 Mayor Laut (P) Mega Yudha Prabowo menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan peran dari Angkatan Laut untuk saling berkontribusi dalam menjaga keamanan wilayah perbatasan, sekaligus meningkatkan profesionalisme dan mengasah kemampuan para prajurit dalam menghadapi berbagai situasi dan ancaman.
Reporter: arahman