LAMONGAN lintasjatimnews – Dua even penting. Pemanatapan Gerakan Paduraksa dan Pembinaan Terpadu Guru, Tenaga Kependidikan, anggota Darmawanita diselnggarakan SMP Negeri 3 Babat. Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan, Kabi GTK, dan Pengawas Pembina. Kepala Dinas Pendidikan didaulan memberikan sambutan motivasi meresmikan dintandainya Pemantapan Gerakan Paduraksa dengana melepas balon membawa Panji Gerakan Paduransa serta menyaksikan penandatangan komiten bersama mendukung gerakan Paduraksa.
Sementara itu, Kepala Bidang Guru dan Tenaga Pendidikan, Sri Utami, S.Pd., M.Pd. mendapatkan kesempatan memberikan pembinaan terpadu Guru, Tenaga Kependidikan, dan anggota Darmawanita di Aula SMP Negeri 3 Babat.
Mengawali sambutan dan pembinaannya, Utami memaparkan penting Core Value bagi ASN. Ia menjelaskan bahwa disiplin dapat diukur dengan mengacu pada nilai-nilai yang terkandung dalam akronim “BERAKHLAK,” yang memiliki tujuh prinsip utama, yaitu:
- BER: Berorientasi layanan
- A: Akuntabel
- K: Kompetensi
- H: Humanis
- L: Loyal
- A: Adaptif
- K: Kolaboratif
Lebih lanjut, Utami menjelaskan bahwa untuk mewujudkan nilai-nilai yang terkandung dalam core value ASN Berakhlak, ASN dituntut melakukan perubahan budaya kerja, perubahan mindset, dan perubahan manajemen. Perubahan budaya kerja, yaitu ASN harus menampilkan perilaku kerja keras dan kerja cerdas, disiplin dan taat norma, jujur dan bertanggungjawab, kerjasama, sinergi, dan kolaborasi.
Perubahan mindset, perubahan dari Penguasa menjadi pelayan, dari perilaku tertutup menjadi terbuka, dari terkotak-kotak menjadi bersinergi, kolaborasi, berpikir sesat menjadi berpikir strategis, penyelenggaraan wewenang menjadi menjalankan peran, berpikir reaktif menjadi berpikir proaktif dan inovatif, serta trouble shooting menjadi problem solving
Perubahan tata kelola / manajemen, yaitu ASNI harus mampu menerapkan tata kelola modern dan professional, partisipatif dan inovatif, efektif, efisien, dan Akuntabel, papar Utami, lulusan SPG Negeri Lamongan tahun 1987 ini
Bu Ut, sapaa akrab, Kabid GTK ini menekankan bahwa setiap ASN baik PNS maupun P3K diharapkan mampu mengimplementasikan prinsip-prinsip tersebut dalam melaksanakan tugas mereka sehari-hari. Hal ini penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan mencapai tujuan organisasi. Ia juga mengingatkan agar kedisiplinan dan loyalitas kepada pimpinan senantiasa dijaga dengan semangat tinggi. Disiplin dan dedikasi, menurutnya, adalah kunci utama dalam mendukung keberhasilan tugas di lingkungan pendidikan.
Selain itu, Bu Ut juga menyampaikan pesan khusus kepada anggota Dharma Wanita. Ia mengajak para ibu-ibu untuk memberikan dukungan penuh kepada suami mereka yang berprofesi sebagai ASN, terutama ketika suami harus lembur karena tuntutan pekerjaan. Ibu-ibu diminta untuk tidak memiliki prasangka buruk atau “su’udhon” apabila suami pulang larut malam akibat tugas dinas di sekolah.
Kegiatan pembinaan ini diharapkan dapat memotivasi para Guru dan tenaga kependidikan baik ASN maupun non-ASN, serta anggota Dharma Wanita untuk lebih profesional dan berdedikasi dalam menjalankan tugas masing-masing.
Reporter : M. Said